Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pandemi, Sekolah Laskar Pelangi Belitung Kehilangan Pendapatan Rp 300 Juta Per Tahun

Kompas.com - 13/10/2021, 09:36 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berimbas turunnya kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Sekolah Laskar Pelangi di Desa Lenggang, Kecamatan Gantong, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Pemerintah diharapkan segera mempermudah dan meringankan syarat perjalanan sehingga ekonomi pariwisata kembali bangkit.

"Saat awal pandemi hingga kira-kira satu tahun kami harus tutup. Sekarang baru dibuka dengan pembatasan," kata Kepala Desa Lenggang, Fachrizal saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (12/10/2021).

Baca juga: Nasib Saung Angklung Udjo, Seniman Beralih Jadi Tukang Sayur, Kesulitan Cicil Utang Bank

Banyak wisatawan berat di ongkos

Fachrizal menuturkan, penutupan tempat wisata bersamaan dengan anjloknya kunjungan wisatawan dari luar daerah.

Karena saat awal pandemi penerbangan penumpang tidak diperbolehkan.

Setelah aktivitas penerbangan umum kembali dibuka, tingkat kunjungan belum sepenuhnya pulih.

"Banyak wisatawan yang masih berat di ongkos karena harus antigen bahkan ada yang wajib tes PCR," ujar Fachrizal.

Baca juga: KIsah Warga Ubah Desa Miskin, Tertinggal, dan Sulit Air Jadi Desa Wisata Terbaik, Ini Rahasianya

Bergarap Desember 2021 dibuka 100 persen

Indikator berkurangnya pengunjung terlihat dari hilangnya pendapatan dari tiket masuk Sekolah Laskar Pelangi.

Pada masa booming pada 2017 dan 2018 pendapatan bisa mencapai Rp 300 juta dalam setahun.

Baca juga: Melihat Warung Mie Atep Belitung yang Pernah Dikunjungi Mantan Presiden

Pendapatan itu dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Lenggang.

Sedangkan saat ini dalam kondisi pembukaan terbatas pendapatan dari kunjungan wisatawan ke sekolah Laskar Pelangi hanya berkisar 10 persen sampai 20 persen dari biasanya.

"Kami berharap Desember 2021 nanti sudah mulai dibuka 100 persen dan penerbangan dipermudah. Apalagi saat ini vaksinasi kami sudah di atas 70 persen dan nol kasus Covid-19 di Desa Lenggang," ujar Fachrizal.

Baca juga: Atlet Menembak Bangka Belitung Raih Emas Perdana PON Papua 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com