KARAWANG,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang saat ini tengah mengakuratkan data kemiskinan.
Selain itu, pemkab juga menyiapkan program pengentasan kemiskinan.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, diperlukan pembenahan dan penyepakatan basis data dan informasi tentang kemiskinan ekstrem.
Baca juga: Wapres Targetkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Tuntas 2024
"Kami akui masalah pendataan warga miskin ekstrem masih perlu disempurnakan lagi biar lebih akurat. Ini dilakukan agar penanganannya juga efesien dan tepat sasaran," kata Aep di Kantor Pemkab Karawang, Selasa (12/10/2021).
Aep pun meminta camat dan kepala desa turun ke lapangan melihat kondisi warganya.
Sebab, menurutnya, masalah data kemiskinan harus jelas siapa orangnya.
Baca juga: Soal Kemiskinan Ekstrem di Karawang, Kepala BPS: Justru Bagus, Ada Tindak Lanjut Pemda
Pendataaan itu mulai dari nama, alamat, kondisi rumah, hingga sanitasinya.
Itu semua, kata Aep, harus didata secara rinci.
Selain itu, data tersebut harus diketahui pimpinan tingkat kecamatan hingga desa.
Para camat, tambah Aep, harus mengetahui tingkat ekonomi, kesehatan, dan pendidikan warganya.
"Jangan sampai ketika ada pendataan warga, camat atau kepala desanya tidak tahu," kata dia.