Salin Artikel

Soal Kemiskinan Ekstrem di Karawang, Wabup: Pendataan Warga Perlu Disempurnakan Lagi

KARAWANG,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang saat ini tengah mengakuratkan data kemiskinan.

Selain itu, pemkab juga menyiapkan program pengentasan kemiskinan.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, diperlukan pembenahan dan penyepakatan basis data dan informasi tentang kemiskinan ekstrem.

"Kami akui masalah pendataan warga miskin ekstrem masih perlu disempurnakan lagi biar lebih akurat. Ini dilakukan agar penanganannya juga efesien dan tepat sasaran," kata Aep di Kantor Pemkab Karawang, Selasa (12/10/2021).

Aep pun meminta camat dan kepala desa turun ke lapangan melihat kondisi warganya.

Sebab, menurutnya, masalah data kemiskinan harus jelas siapa orangnya.

Pendataaan itu mulai dari nama, alamat, kondisi rumah, hingga sanitasinya.

Itu semua, kata Aep, harus didata secara rinci.

Selain itu, data tersebut harus diketahui pimpinan tingkat kecamatan hingga desa.

Para camat, tambah Aep, harus mengetahui tingkat ekonomi, kesehatan, dan pendidikan warganya.

"Jangan sampai ketika ada pendataan warga, camat atau kepala desanya tidak tahu," kata dia.


Pihaknya akan menyisir masyarakat yang tersebar di lima kecamatan yang oleh pemerintah pusat disebut terdapat warga miskin ekstrem.

Kecamatan itu yakni Kecamatan Cibuaya, Batujaya, Cilamaya Kulon, Pedes dan Kutawaluya. Kelima wilayah ini akan menjadi target utama dari program pengentasan kemiskinan.

"Kami sedang menyiapkan program pengentasan kemiskinan di sana," ujar Aep.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data pemerintah pusat, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Karawang mencapai 4,51 persen atau jumlah warga yang masuk penduduk miskin ekstrem berjumlah sebanyak 106.780 warga.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/12/201134778/soal-kemiskinan-ekstrem-di-karawang-wabup-pendataan-warga-perlu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke