Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video 4 Anak Buat Konten Medsos di Jalan Tol Boyolali, Polisi Temukan Pagar Rusak

Kompas.com - 08/10/2021, 16:43 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Dunia maya dihebohkan dengan munculnya video sejumlah anak bermain di jalan bebas hambatan atau tol kawasan Boyolali, Jawa Tengah.

Video itu diunggah sekitar 21 jam lalu oleh pemilik akun Instagram @boyolali_info.

Hingga Jumat (8/10/2021) sore, video tersebut telah disukai lebih dari 4.276 pengguna akun Instagram dan mendapatkan lebih dari 260 komentar.

"Menowi kui adimu,sedulurmu utawi tanggamu, tulung dikandani lur yen kegiatane kui membahayakan kanggo awak'e dewe lan wong lio," tulis akun tersebut.

Baca juga: Jalan Tol Yogya-Solo di Klaten Dibangun di Atas Yoni Kepala Kura-kura

KBO Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Boyolali Iptu Widarto mengatakan sejumlah anak bermain di jalan tol Boyolali-Semarang KM 480 jalur B Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota terjadi pada Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tadi sudah dilakukan pengecekan di lokasi tersebut memang ditemukan ada celah atau pagar mungkin rusak di situ dijadikan tempat untuk anak-anak itu masuk," kata Widarto dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Dalam rekaman video tersebut ada empat orang anak itu nekat masuk ke jalur jalan tol untuk membuat konten di media sosial.

"Dia masuk ke jalur jalan tol dan mungkin saat ini baru viral-viralnya katanya buat konten di media sosial lha mereka ikut-ikutan," terang dia.

Baca juga: Curi Truk Trailer, Warga Pekalongan Ditangkap Polisi di Jalan Tol

Menurut dia anak-anak itu bukan merupakan warga sekitar lokasi jalan tol. Mereka merupakan warga luar yang memanfaatkan pagar jalan tol yang rusak untuk masuk kawasan tersebut.

Selema ini, ungkap dia patroli kepolisian dengan melibatkan petugas jalan tol rutin dilaksanakan.

Diduga anak-anak itu memanfaatkan kesempatan saat tidak ada petugas patroli untuk membuat konten yang dapat membahayakan keselamatan mereka.

"Sudah ada koordinasi dengan pihak tol (Trans Marga Jateng) nanti akan dilakukan perbaikan pagar-pagar yang rusak yang bisa dilintasi masyarakat maupun orang," terang dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu membuat konten yang dapat membahayakan terhadap diri sendiri maupun pengguna jalan tol.

"Kami dari kepolisian mengimbau pada masyarakat atau mungkin anak-anak muda tidak perlu membuat konten yang bisa membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan tol," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com