Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

108 TK dan PAUD di Kota Tegal Gelar PTM Terbatas Pekan Depan

Kompas.com - 08/10/2021, 17:35 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 108 sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) di Kota Tegal, Jawa Tengah, akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pekan depan.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Formal dan Informal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Dewi Umaroh mengatakan, total ada 192 TK dan PAUD di Kota Tegal.

"Yang Senin mulai berangkat ada 108 satuan TK/PAUD," kata Dewi Umaroh, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Tak Ada Siswa Terpapar Covid-19, PTM Terbatas di Banjarmasin Jalan Terus

Sebelumnya, seluruh TK dan PAUD mengajukan izin menggelar PTM terbatas.

Hasilnya, baru 108 yang dianggap siap karena telah memenuhi sejumlah persyaratan.

Dewi mengatakan, nantinya setiap PAUD telah memiliki kurikulum sendiri terkait pelaksanaan PTM terbatas.

"Jadi dalam pelaksanaanya harus sesuai standar prosedur pelaksanaan (SOP) pembelajaran," terang Dewi.

Dewi mengatakan, protokol kesehatan wajib dilaksanakan jangan sampai timbul klaster penularan Covid-19.

"Orangtua hanya boleh mengantar saja tidak boleh ditungguin di sekolah. Dan nanti pas jam pulang juga harus dijemput tepat waktu," terang Dewi.

Baca juga: 20 Sekolah Jenjang TK-SMP di Kota Kediri Ikuti Uji Coba Belajar Tatap Muka Terbatas

Dia mengatakan, seluruh guru dan tenaga pendidikan sebelumnya telah divaksin Covid-19. Tes swab secara acak juga sudah dilaksanakan dari pihak puskesmas setempat.

"Untuk guru TK/PAUD kebanyakan memang sudah vaksin. Kalau yang belum tidak diperkenankan mengajar siswa. Karena vaksin itu wajib, kecuali memang yang tidak memenuhi syarat seperti ada komorbid," kata Dewi.

Ditambahkan Dewi, pihak sekolah hanya diperbolehkan menggelar PTM terbatas maksimal dua jam dalam sehari.

"Berapa lamanya jam pelajaran diserahkan ke masing-masing sekolah. Asalkan tidak boleh melebihi dua jam," pungkas Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com