Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 1 Bulan, 7 Minimarket di Bandar Lampung Dibobol Maling

Kompas.com - 04/10/2021, 14:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Selama satu bulan, sebanyak tujuh minimarket di Bandar Lampung dibobol maling.

Modus pembobolan hampir serupa, yakni pelaku menjebol atap toko.

Berdasarkan data yang dihimpun dari pemberitaan media lokal di Lampung, pembobolan tujuh minimarket itu terjadi dalam rentang waktu September hingga awal Oktober 2021.

Ketujuh minimarket tersebut tersebar di berbagai wilayah di Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Polisi Kembali Sekat 3 Titik Jalan Protokol di Bandar Lampung

Peristiwa terkini terjadi pada Jumat (1/10/2021), yakni Alfamart di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Teluk Betung Selatan atau di depan Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo.

Wakil kepala toko bernama Hardiansyah mengatakan, pencurian itu baru diketahui saat karyawan membuka toko pada pagi hari.

“Pas buka toko, etalase sudah berantakan, dicek ke gudang juga berantakan,” kata Hardiansyah saat ditemui, Minggu (3/10/2021).

Diduga, komplotan pencuri masuk melalui gudang setelah menjebol atap gudang.

Hardiansyah mengatakan, barang yang dicuri adalah rokok dan susu formula.

Total kerugian mencapai Rp 11,5 juta.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 3 Oktober 2021

Modus serupa juga ditemui dari enam minimarket lain yang mengalami pencurian.

Pertama, Indomaret di Jalan Soekarno–Hatta, Kecamatan Kedaton, yang terjadi pada 2 September 2021.

Pencuri yang terekam kamera CCTV masuk ke dalam gerai setelah menjebol atap.

Berselang satu pekan, pencurian terjadi di Alfamart yang berada di Jalan Ryacudu, Kecamatan Sukarame.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com