Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kopi Gayo Naik, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 01/10/2021, 06:17 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Harga kopi arabica gayo jenis green bean asalan bergerak naik dari Rp 55.000 per kilogram, menjadi Rp 60.000 per kilogram dalam sepekan terakhir.

“Kenaikan harga kopi dalam sepekan terakhir menyusul naiknya harga komoditas ini di pasar global,” kata Ketua Koperasi Kopi Wanita Gayo Rizkani Ahmad di Takengon, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/9/2021).

Sebagai salah satu eksportir kopi di Aceh Tengah, ia menjelaskan, harga kopi arabica gayo naik rata-rata Rp 5.000 per kilogram dari harga sebelumnya.

Masing-masing yakni, untuk green bean asalan Rp 60.000 per kilogram, dan DPT (dry process) Rp 68.000 per kilogram.

Kemudian yang siap ekspor Rp 70.000 per kilogram.

Baca juga: Rasakan Cita Rasa Kopi Gayo dengan Suasana Rumahan di Takengon

Selain kenaikan harga di pasar global, kenaikan harga kopi gayo juga akibat berkuranganya hasil panen kopi di negara-negara penghasil seperti Brazil dan Kolombia.

Rizkani memperkirakan, harga tersebut akan terus naik, karena ada beberapa negara seperti Brazil yang 40 persen lahan kopinya rusak akibat frost (cuaca ekstrem hujan es).

Begitu juga di Kolombia yang mengalami cuaca ekstrem.

Baca juga: Saat Mahasiswa Aceh Berhasil Meraup Untung dari Kopi Gayo

Selain itu, menurut Rizkani, panen kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah tahun ini juga diprediksi berkurang akibat masalah perubahan iklim.

Menurut dia, produksi kopi di kedua daerah ini bisa berkurang 30 sampai 40 persen, dengan panen raya diperkirakan akan dimulai pada Oktober 2021.

"Tahun kemarin curah hujan panjang, jadi kopi hanya daunnya saja yang bagus, buah tidak banyak," kata Rizkani.

Baca juga: Kopi Gayo dan Cita Rasa yang Tak Konsisten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com