LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Dani, mahasiswa semester akhir Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, memajang aneka kopi di kampusnya, Jumat (29/11/2019).
Pria asal Simpang Tiga, Kecamatan Redelong, Kabupaten Bener Meriah itu memberanikan membuka label sendiri usaha kopi miliknya.
Namanya Seranting Kopi.
Sejak Oktober 2019 lalu, dia ingin mandiri dalam mencari uang.
Sebelumnya, sembari kuliah dia menjadi agen pemasaran sejumlah merk kopi Gayo dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues, Aceh.
“Saya ingin memajukan kopi saya sendiri. Langsung dari kebun orangtua saya,” kata Dani sambil tersenyum memamerkan kopi yang dibungkus kemasan merah.
Untuk langkah awal, dia pun mendirikan Yolandfee, sebagai merek awal.
Belakangan, dia menyadari bahwa merek tersebut kurang melekat di kalangan penikmat kopi.
Untuk itu, dia pun mengganti mereknya menjadi Seranting Kopi.
Seranting, kata Dani, bermakna setangkai, bisa juga memaksudkan secangkir kopi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.