Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Jamaludin dari Angling Dharma Pandeglang Bangun 30 Rumah Warga, Gubernur Wahidin: Pemda Ribuan

Kompas.com - 23/09/2021, 05:32 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menanggapi kemunculan Sultan Jamaludin Firdaus sebagai pimpinan rumah Angling Dharma di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.

Baca juga: Profil Wahidin Halim

Wahidin mengaku tidak mengetahui sosok Jamaludin yang bikin heboh karena gaya nyentrik dan jiwa sosialnya yang tinggi.

Baca juga: Baginda Jamaludin Bangun 30 Rumah Angling Dharma di Pandeglang untuk Warga Miskin Tanpa Diminta

Seperti diketahui, Jamaludin yang dipanggil baginda oleh orang di sekitarnya itu telah membangun 30 rumah untuk warga miskin yang tersebar di tiga Kecamatan di Pandeglang sejak tahun 2019 yakni di Kecamatan Mandalawangi, Menes, dan Pagelaran.

Baca juga: Foto Viral di Medsos, Raja Angling Dharma Muncul di Pandeglang, Bangun 30 Rumah untuk Warga

"Saya pernah nonton Angling Dharma, itu sinetron, bagian dari mak lampir kan yah? Tapi Saya tidak mau menanggapi itu, urusan raja-raja," ujar Wahidin, Rabu (22/9/2021).

 

Wahidin pun memuji tingginya jiwa sosial yang dilakukan oleh Jamaludin tersebut.

Namun, dia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten sudah menggelontorkan anggaran untuk membantu masyarakat tak mampu yang rumahnya tak layak huni.

Jumlahnya lebih banyak dibanding dengan rumah yang dibangun Jamaludin.

"Tapi, jangan lupakan pemerintah jauh lebih banyak membangun (rumah layak huni), sudah ribuan. Anggarannya sudah dianggarakan setiap tahun," kata Wahidin.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial kemunculan sosok pria bernama Sultan Jamaludin Firdaus yang disebut sebagai raja dari kerajaan Angling Dharma di Kabupaten Pandeglang.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com