Salin Artikel

Sultan Jamaludin dari Angling Dharma Pandeglang Bangun 30 Rumah Warga, Gubernur Wahidin: Pemda Ribuan

Wahidin mengaku tidak mengetahui sosok Jamaludin yang bikin heboh karena gaya nyentrik dan jiwa sosialnya yang tinggi.

Seperti diketahui, Jamaludin yang dipanggil baginda oleh orang di sekitarnya itu telah membangun 30 rumah untuk warga miskin yang tersebar di tiga Kecamatan di Pandeglang sejak tahun 2019 yakni di Kecamatan Mandalawangi, Menes, dan Pagelaran.

"Saya pernah nonton Angling Dharma, itu sinetron, bagian dari mak lampir kan yah? Tapi Saya tidak mau menanggapi itu, urusan raja-raja," ujar Wahidin, Rabu (22/9/2021).

Wahidin pun memuji tingginya jiwa sosial yang dilakukan oleh Jamaludin tersebut.

Namun, dia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten sudah menggelontorkan anggaran untuk membantu masyarakat tak mampu yang rumahnya tak layak huni.

Jumlahnya lebih banyak dibanding dengan rumah yang dibangun Jamaludin.

"Tapi, jangan lupakan pemerintah jauh lebih banyak membangun (rumah layak huni), sudah ribuan. Anggarannya sudah dianggarakan setiap tahun," kata Wahidin.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial kemunculan sosok pria bernama Sultan Jamaludin Firdaus yang disebut sebagai raja dari kerajaan Angling Dharma di Kabupaten Pandeglang.


Juru bicara Jamaludin, Ki Jamil Badranaya mengonfirmasi terkait hal itu.

Dia mengatakan, Sultan Jamaludin bukanlah seorang raja, dan Angling Dharma bukan sebuah kerajaan.

Angling Dharma, kata Jamil, merupakan sebuah rumah.

Sultan Jamaludin memang sudah membangun 30 rumah untuk warga miskin sejak 2019.

Rumah-rumah itu dibangun atas inisiasi Jamaludin dan dana pembangunannya dari kantong pribadi.

Sisanya merupakan bantuan dari para santri yang menyumbang material hingga uang.  

https://regional.kompas.com/read/2021/09/23/053200878/sultan-jamaludin-dari-angling-dharma-pandeglang-bangun-30-rumah-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke