Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Anjing Selamat dari Penyelundupan untuk Dikonsumsi, Victor: Mau Dimakan Keadaan Hamil, Tidak Ada Otaknya

Kompas.com - 17/09/2021, 20:53 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kondisi puluhan anjing yang selamat dari penjualan daging anjing, semakin sehat dan bugar dalam perawatan Ron-Ron Dog Care (RRDC), komunitas pecinta anjing di Yogyakarta.

Satwa itu lolos dari aksi penyelundupan dari Garut, Jawa Barat, ke Surakarta, Jawa Tengah, Mei 2021 lalu.

Sejumlah kisah mewarnai upaya penyelamatan anjing selundupan itu.

Di antaranya, 7 anjing yang diselamatkan rupanya dalam keadaan hamil. Diduga, anjing tetap akan disembelih meski dalam kondisi hamil.

“Anjing ini mau dikonsumsi dalam keadaan hamil. Tidak ada otaknya, bagi saya,” kata Victor Indra Buana, pemilik RRDC, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Kasus Penyelundupan Anjing untuk Konsumsi di Kulon Progo Bakal Disidangkan

Pekan pertama Mei 2021, polisi menghentikan Daihatsu Grandmax yang memuat 78 anjing saat lewat Pos Penyekatan Temon, Jalan Wates-Yogyakarta, Kapanewon Temon, pukul 01.30 WIB.

Penyekatan ini bagian dari Operasi Ketupat Progo 2021 sekaligus menekan arus mudik di tengah pandemi Covid-19.

Polisi mengamankan pengemudi, penumpang, mobil beserta puluhan anjing yang dibawa. Pasalnya, anjing tidak dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan.

Sejumlah 10 anjing yang dibawa telah mati dan dikubur. Kemudian, polisi menitipkan yang hidup pada RRDC. Beberapa ada yang lepas.

“Kami menerima 63 anjing yang hidup,” kata Victor.

Kondisi anjing memprihatinkan, semuanya sakit, berjamur, cacingan, bahkan ada yang mengalami tumor.

“Satu anjing ini akhirnya mati karena menderita tumor,” kata Victor.

Yang mengejutkan, tujuh di antaranya sedang hamil. Namun, upaya merawat dirasa membuahkan hasil. Anjing semakin sehat dan bugar.

Bahkan tujuh ekor yang hamil sudah melahirkan 37 ekor  anjing sehat. Banyak adopter yang kemudian mengadopsi anak anjing itu.

“Sudah cukup usia kita carikan adopter. Kini sisa dua. Ada banyak yang adopter. Semua anjing kampung,” kata Victor.

Baca juga: Anjing Ditembak dengan Senapan Angin hingga Mati, Aktivis Hewan: Pelaku Bisa Dipidana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com