Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Rendah, Bupati Bogor: Jangan Lihat Persentase, tapi Jumlah Penduduk

Kompas.com - 17/09/2021, 20:30 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terbilang rendah atau jauh di bawah rata-rata nasional. 

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, hingga saat ini, jumlah capaian vaksinasi Covid-19 baru mencapai 1,6 juta jiwa atau 19 persen, dari total sasaran 4,2 juta jiwa.

Adapun rinciannya, suntikan dosis pertama mencapai 1.104.701 orang atau setara 26,14 persen, sedangkan dosis kedua sebanyak 512.980 orang atau setara 12,14 persen.

Baca juga: Bupati Bogor Memperkenalkan Tiger Cepol, Ini Tugasnya

"Artinya total yang tercapai baru 1.625.867 atau setara 19 persen," kata Ade usai menghadiri peluncuran mobile vaksin di Lapangan Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (17/9/2021).

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengakui bahwa capaian itu memang masih jauh dari rata-rata nasional.

Ia pun meminta agar jumlah vaksin dan kecepatan vaksinasi Covid-19 terus ditingkatkan dengan pihak terkait.

Baca juga: Strategi Polres Bogor Cegah Kemacetan Akibat Ganjil Genap di Puncak

Rendahnya capaian vaksinasi di wilayahnya, kata Ade, dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor seperti luas wilayah, keterbatasan nakes atau vaksinator dan jumlah penduduk yang mencapai 5,4 juta atau 11,24 persen penduduk Jawa Barat.

Karena itu, jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat banyak ini membuat angka vaksinasi masih jauh dari ideal.

Ade juga menegaskan, capaian vaksinasi tidak bisa dibanding-dibandingkan dengan daerah tetangganya, Kota Bogor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com