KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terbilang rendah atau jauh di bawah rata-rata nasional.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, hingga saat ini, jumlah capaian vaksinasi Covid-19 baru mencapai 1,6 juta jiwa atau 19 persen, dari total sasaran 4,2 juta jiwa.
Adapun rinciannya, suntikan dosis pertama mencapai 1.104.701 orang atau setara 26,14 persen, sedangkan dosis kedua sebanyak 512.980 orang atau setara 12,14 persen.
Baca juga: Bupati Bogor Memperkenalkan Tiger Cepol, Ini Tugasnya
"Artinya total yang tercapai baru 1.625.867 atau setara 19 persen," kata Ade usai menghadiri peluncuran mobile vaksin di Lapangan Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (17/9/2021).
Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengakui bahwa capaian itu memang masih jauh dari rata-rata nasional.
Ia pun meminta agar jumlah vaksin dan kecepatan vaksinasi Covid-19 terus ditingkatkan dengan pihak terkait.
Baca juga: Strategi Polres Bogor Cegah Kemacetan Akibat Ganjil Genap di Puncak
Rendahnya capaian vaksinasi di wilayahnya, kata Ade, dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor seperti luas wilayah, keterbatasan nakes atau vaksinator dan jumlah penduduk yang mencapai 5,4 juta atau 11,24 persen penduduk Jawa Barat.
Karena itu, jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat banyak ini membuat angka vaksinasi masih jauh dari ideal.
Ade juga menegaskan, capaian vaksinasi tidak bisa dibanding-dibandingkan dengan daerah tetangganya, Kota Bogor.