SAMARINDA, KOMPAS.com - Perjuangan masyarakat di pedalaman Kalimantan Timur (Kaltim) mencari jaringan telepon seluler cukup sulit.
Pelajar dari SD sampai SMA, mahasiswa, para guru, dan aparatur desa harus menaiki bukit di sekitar kampung demi dapat sinyal.
Untuk urusan belajar dan kuliah daring maupun mengirim laporan dari guru dan aparatur desa.
Hal itu dialami masyarakat tiga kampung di Kabupaten Kutai Barat yakni Kampung Kelian Luar, Kampung Ujoh Halang dan Kampung Kelian Dalam.
Letak tiga kampung ini berada di berbatasan Kutai Barat dengan Kabupaten Mahakam Ulu.
Selain akses jauh dari pusat ibu kota, daerah ini rata-rata belum teraliri perusahan listrik negara (PLN).
Warga setempat sebagian menggunakan genset desa dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Untuk komunikasi keluar, masyarakat tiga kampung ini entah siang pun malam, keluar dari kampung, menanjaki perbukitan biar terhubung dengan jaringan seluler.
"Bahkan ada bukit di belakang Kampung Kelian Luar diberi nama bukit telepon," ungkap Kepala Kampung Ujoh Halang, Mikhael Kuleh saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/9/2021).
Selain bukit telepon di kampung tetangga, Kuleh bilang di kampungnya juga punya satu daerah bukit persis di belakang kampung untuk berburuh jaringan seluler.
"Di atas bukit itulah kami bisa dapat sinyal stabil. Anak-anak sering naik cari sinyal kalau ada (belajar) daring-daring," terang dia.
Kalau ada urusan berkas yang mau dikirim ke kecamatan atau kabupaten, Kuleh harus naik dulu ke bukit biar dapat sinyal dan mengirim.
Baca juga: Malam Hari Anak-anak Pedalaman Flores Jalan Kaki 3 Km Cari Sinyal demi Kerjakan Tugas
Kondisi ini dijalani bertahun-tahun dan berharap ada perubahan. Jumlah penduduk tiga kampung tanpa jaringan ini di atas 1.000 jiwa.
Kuleh bilang jarak antar kampung pun berdekatan, sehingga memudahkan bila ada provider yang tertarik masuk ke daerah mereka.
Warga setempat bernama Martinus Lejo mengakui masyarakat tiga kampung itu, sangat sulit ketika mencari jaringan seluler.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.