Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD di Kota Serang Mulai Gelar PTM Terbatas, Baru Ada 158 Sekolah

Kompas.com - 13/09/2021, 15:16 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Serang, Banten memulai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) pada hari ini, Senin (13/9/2021).

Tercatat, sebanyak 158 sekolah dari 282 SD negeri maupun swasta di Ibu Kota Provinsi Banten itu sudah menerapkan PTM terbatas di tengah pandemi Covid-19.

"Yang menyatakan siap menerapkan pembelajaran tatap muka SD hari ini itu sudah hampir semuanya sekitar 158 sekolah yang sudah siap dilaksanakan PTM," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Alpedi kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Sebanyak 36 SMP di Kota Serang Mulai PTM Terbatas, Pekan Depan Giliran SD Dibuka

Sedangkan sisanya, sekolah akan gelar PTM setelah sarana dan prasarana protokol kesehatan (Prokes) siap.

Dijelaskan Alpedi, teknis pelaksanaan PTM diserahkan kepada masing-masing sekolah dengan menerapkan prokes ketat sesuai dengan SKB 4 Menteri.

Termasuk kapasitas siswa per kelasnya diatur oleh sekolah, dengan ada yang menerapkan 30 sampai 50 persen jumlah siswa di dalam kelas.

Baca juga: Disentil Nadiem Makarim, Wali Kota Serang Akhirnya Izinkan PTM SD dan SMP

Sedangkan sisanya, siswa difasilitasi mengikuti pembelajaran daring.

Namun pada PTM terbatas ini, guru memprioritaskan materi pembelajaran esensial dan durasi selama di sekolah siswa hanya 1,5 sampai 2 jam.

"Dua jam itu materi yang disampaikan hanya esensial saja Jadi, aelama pertemuan daring melalui zoom yang belum jelas. Maka, pada pertemuan ini diperjelas kembali apa yang belum tuntas," ujar Alpedi.

Alpedi juga meminta kepada orangtua murid untuk menyiapkan bekal makanan dan minuman dari rumah karena kantin sekolah tutup untuk menghindari kerumunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Opisisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Opisisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com