Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri 84 Kambing di Gunungkidul Ditembak Polisi karena Melawan

Kompas.com - 09/09/2021, 14:36 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga orang pelaku pencurian kambing yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Ketiga pelaku berinisial AZ (40), AW (28), dan SGY (34). Mereka ditangkap di tiga lokasi yang berbeda.

 

Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan, pelaku SGY ditangkap terlebih dahulu di Kapanewon Sedayu, AZ di Playen, dan TW di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Berusaha Lari Saat Dikepung Polisi, Pembunuh Kakak-beradik di Sidoarjo Ditembak

Masih kata Aditya, penangkapan bermula dari adanya enam laporan pencurian hewan ternak milik warga di Polsek Semanu, Karangmojo, Wonosari, Playen, Ponjong, dan Paliyan, periode April hingga Agustus 2021.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim Satreskrim Polres Gunungkidul melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap ketiga pelaku.

"Tanggal 26 Agustus 2021  kami mendapatkan informasi keberadaan para pelaku yang tersebar di beberapa lokasi,” kata Kapolres di Mapolres Gunungkidul dalam jumpa pers Kamis (9/9/2021).

Petugas terpaksa menembak kaki kanan ketiga pelaku karena melawan saat akan ditangkap.

"Total ada 84 kambing yang berhasil diambil selama lima bulan beraksi," kata Aditya.

Baca juga: Cerita Juru Parkir yang Ditembak Saat Coba Hentikan 4 Perampok di Medan dengan Kotak Tahu

Aditya mengatakan, TW berperan sebagai penadah hasil curian dari AZ dan AW.

"Kambing ternak curiannya mereka jual hidup di pasar Gunungkidul dan di Prambanan. Uangnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata dia.

SGY, salah seorang pelaku mengaku menjual satu ekor kambing betina seharga Rp 500.000 sampai Rp 800.000.

Sementara untuk kambing jantan dijual Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000.

"Uangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata SGY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com