Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Lakukan Pesugihan, Siboen Akhirnya Membuat Kampung YouTuber (3)

Kompas.com - 08/09/2021, 12:57 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS - Kampung YouTuber, demikian nama yang disematkan untuk Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Di desa yang berjarak sekitar 17 kilometer arah barat daya ibu kota kabupaten di Purwokerto ini, kini terdapat banyak pemuda yang menjadi YouTuber.

Mereka mengikuti jejak Siswanto (38) alias Siboen Nugroho, warga setempat sebagai YouTuber sukses yang pernah mendapat penghasilan mencapai Rp 150 juta.

Siboen mengatakan, awalnya tidak berpikir untuk membuat Kampung YouTuber.

Baca juga: Kisah Siboen, YouTuber Lulusan SD Berpenghasilan Capai Rp 150 Juta per Bulan (1)

Nama tersebut justru disematkan dari orang luar yang melihat fenomena banyaknya YouTuber di desanya.

"Karena masalah adanya opini saya sukses dan tajir karena pesugihan, maka saya ajak warga desa untuk menjadi YouTuber. Monggo barangkali berkeinginan berusaha di Youtube saya siap membimbing," tutur Siboen.

Namun tawaran tersebut tidak serta merta mendapat respons dari warga setempat.

"Awalnya justru anak-anak desa lain yang datang ke saya. Mereka sudah menjadi YouTuber, tapi tidak berhasil," kata Siboen.

Hampir setiap hari, rumah Siboen didatangi para pemuda desa lain untuk belajar membuat konten YouTube.

Perlahan, pemuda desa setempat penasaran dan mulai datang ke rumah untuk belajar membuat konten YouTube.

"Pemuda sini mulai merapat, total 65 orang jadi murid saya waktu tahun 2019. Namanya seleksi alam, jumlahnya berkurang jadi 33 orang, kemudian berkurang lagi jadi 15 orang," ujar Siboen.

Baca juga: Cerita Siboen, YouTuber Berpenghasilan 150 Juta, Sempat Dikira Pesugihan (2)

Mereka tidak hanya berasal dari desa setempat, tapi juga dari beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Barat.

"Untuk sukses menjadi YouTuber bukan faktor pendidikan, tapi karena malas, tidak mau kerja keras, banyak mengeluh. Tersisa 15 orang, mereka yang konsisten dan punya potensi," kata Siboen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com