Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siboen, YouTuber Berpenghasilan Rp 150 Juta, Sempat Dikira Pesugihan (2)

Kompas.com - 08/09/2021, 12:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Jalan berliku dilalui Siswanto (38) alias Siboen Nugroho, YouTuber sukses asal Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Setelah berhasil sebagai content creator dengan penghasilan mencapai Rp 150 juta, cobaan dihadapi Siboen.

Perubahan hidup dialami Siboen dan keluarga menjadi pertanyaan besar tetangganya.

Bagaimana mungkin, Siboen yang kesehariannya hanya sebagai montir mendadak kaya raya?

Baca juga: Kisah Siboen, YouTuber Lulusan SD Berpenghasilan Capai Rp 150 Juta per Bulan (1)

Dalam waktu kurang dari 1,5 tahun ia membeli rumah kosong di depan balai desa, yang kini sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai bengkel barunya.

Rumah kosong itu merupakan saksi bisu awal kesuksesannya. Setiap malam Siboen tiduran di rumah itu sambil menunggu video di telepon pintarnya selesai diunggah di balai desa.

Selain itu, ia juga membeli tanah dan mobil baru.

Kabar negatif pun mulai berembus bahwa Siboen menjalani ritual pesugihan. Semakin lama, kabar tersebut semakin luas.

"Tidak ada yang mengatakan langsung saya punya pesugihan, tapi saya merasa seperti itu," kata Siboen.

Youtuber Siswanto alias Siboen Nugroho, warga Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Youtuber Siswanto alias Siboen Nugroho, warga Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ia mengisahkan, saat itu tetangga di sekitar rumah sampai melarang anak-anaknya bermain dengan buah hatinya.

"Anak-anak tetangga lewat depan rumah saya aja enggak boleh. Siboen tukang tambal ban bisa beli rumah sebesar itu, dalam waktu singkat bisa beli sawah, sedangkan usaha saya cuma bengkel," ujar Siboen.

Baca juga: YouTuber Muhammad Kece Ditangkap Lewat Operasi Senyap, Kepala Dusun: Sama Sekali Tidak Ada yang Tahu

Yang membuat hatinya semakin trenyuh, saat anaknya keluar rumah untuk bermain dengan teman-temannya, justru disuruh pulang oleh orangtuanya.

"Anak saya enggak boleh main sama anak tentangga, takut dijadikan tumbal (pesugihan), kalau anak saya keluar, disuruh masuk rumah semua anak-anaknya," tutur Siboen.

Berawal dari situlah, ia kemudian menjelaskan profesi barunya sebagai YouTuber.

"Awalnya sebenarnya ingin dirahasiakan, tapi karena sudah mengganggu keluarga, saya akhirnya membuka bahwa saya ini jadi YouTuber," kenang Siboen.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com