Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Ekstrem Ini Gratiskan Hotelnya untuk Isoman, Belum Beroperasi karena Tak Ada Nakes

Kompas.com - 21/07/2021, 11:06 WIB
Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Bob Bee Builder, YouTuber sekaligus pemilik Hotel Grand Malioboro di Jambi menggratiskan 40 kamar kualitas bintang 3 untuk tempat pasien isolasi mandiri (isoman).

Hotel yang terletak di Jalan Iskandar Muda No. 168, Sei Asam, Pasar Jambi, Jambi, ini dapat menampung 300 orang dengan fasilitas kolam renang, karaoke, restoran, dan jaringan WiFi di setiap ruang terbuka.

Baca juga: Daftar Lokasi Fasilitas Isolasi Mandiri dan Persyaratannya di Bangka Belitung

Pada bagian atas hotel, terdapat roof top yang langsung mendapatkan sinar matahari.

Baca juga: Daftar 12 Lokasi Isolasi Mandiri di Banten, Ada 8 di Tangerang

"Ini untuk kemanusiaan. Saya prihatin ada yang isoman meninggal dunia, lalu penyebaran Covid-19 di tingkat keluarga sudah begitu luas," kata Bob Bee Builder melalui sambungan telepon, Rabu (21/7/2021).

Bob yang juga YouTuber dengan konten makanan ekstrem ini berharap dengan menggratiskan hotelnya untuk isoman, dapat mencegah penyebaran penularan corona di Jambi serta menekan jumlah kasus klaster keluarga dan kematian.

Baca juga: Cerita Ima, Kena Covid gara-gara Abai Prokes, Saat Isoman Tak Ada Bantuan, Baru Kerja Pun Langsung Diberhentikan

Keluarga dekat terpapar

Bob Bee menjelaskan, niat menjadikan hotel miliknya sebagai tempat isolasi muncul setelah keluarga dekatnya terpapar Covid-19.

"Penyebaran Covid-19 sudah mewabah ke tingkat keluarga. Miris, karena isoman malah membuat penyebaran virus menjadi klaster keluarga," kata dia.

Baca juga: Mereka yang Isoman, Mereka yang Butuh Perhatian...

Bob Bee Builder Tangkapan layar YouTube Bob Bee Builder Bob Bee Builder

Terlebih, melihat pemerintah harus menyewa hotel atau tempat lainnya untuk isolasi. Dia sangat ingin membantu pemerintah.

Bob berharap niat baiknya direspons positif oleh pemerintah. Pasalnya dia hanya menyediakan tempat dan tidak memahami persoalan tenaga kesehatan.

"Saya sediakan tempat isoman, pemerintah sediakan tenaga kesehatan untuk merawat orang yang isoman di tempat saya," kata Bob

Banyak yang ingin bantu, tapi...

Sudah banyak masyarakat yang mendukung Bob. Beberapa orang telah menyatakan diri akan menyediakan ambulans dan tabung oksigen.

Meskipun banyak masyarakat yang tertarik dengan fasilitas yang diberikan Bob Bee sebagai tempat isoman, sejauh ini hotel tersebut belum bisa beroperasi karena belum memiliki tenaga medis. Sedangkan Bob tidak memiliki akses untuk berkomunikasi dengan pemerintah.

Hotel bangkrut selama pandemi

Bob mengatakan, pandemi dan adanya pembatasan aktivitas masyarakat membuat dirinya terpaksa menutup hotel.

Apabila dipaksa beroperasi tentu akan menimbulkan kerugian. Biaya operasi lebih tinggi dibandingkan pemasukan.

Penutupan sudah dilakukan 1,5 tahun. Sebagian karyawan dirumahkan dan sisanya dipindahkan ke usaha Bob Bee yang lain.

"Daripada hotel itu tidak difungsikan, lebih baik menjadi tempat isoman. Jadi lebih berguna," ujar Bob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com