SURABAYA, KOMPAS.com - Legenda Seniman Ludruk di Surabaya, Kartolo (75) menerima bantuan sosial berupa uang tunai sebanyak empat kali dalam tahun ini.
Istri Kartolo, Kastini (66), membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, sejak awal tahun 2021 ini, ia mendapatkan BLT Rp 300.000 sebanyak dua kali.
Kemudian, setelah itu, ia juga menerima BST senilai Rp 600.000, juga sebanyak dua kali.
"Terakhir dapat dua bulan lalu. Sejak awal Januari dapat, Rp 300.000 dua kali. Terus setelah itu dapat dua kali lagi Rp 600.000 itu semua edarannya dari RT," kata Kastini saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021).
Ia menjelaskan, tak pernah mengajukan bantuan apa pun selama ini.
Tiba-tiba, pengurus RT mendatangi rumahnya dan memberikan surat edaran berupa undangan pengambilan BLT, seperti di kantor pos dan Balai RW.
"Ya, memang (penerima BLT) atas nama langsung, Pak Kartolo. Tapi kami memang enggak pernah mengajukan sih. Kami enggak pernah mengajukan, tahu-tahu dapat edaran gitu suruh ngambil BLT. Ya disuruh ngambil, diambil lah. Tapi ya ikut aturan aja, enggak pakek ngantre uyel-uyelan. Nunggu sepi baru ngambil," ujar Kastini.
Menurut dia, tidak pernah ada pendataan sebelumnya.
Pihak RT hanya memberikan surat edaran, dan menginformasikan kepada Kastini untuk segera mengambil BLT.
"Dari RT yang datang enggak pernah didata, tahu-tahu dapat edaran, undangan untuk mengambil BLT di kantor pos. Kadang-kadang ambil di Balai RW. Jadi enggak pernah didata," ucap Kastini.
Baca juga: Kasus Penemuan Janin Dalam Septic Tank Hotel di Surabaya, Polisi Tangkap 3 Pelaku
Ia mengaku, sejauh ini belum ada warga yang mempermasalahkan mengapa Kartolo mendapatkan bantuan sosial.
"Selama ini enggak ada yang mempermasalahkan bapak dapat BLT. Kalau saya enggak mempermasalahkan itu, dapat iya, enggak dapat enggak apa-apa," kata dia.