Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beraksi di Depan Kantor Walkot Semarang, 2 Begal yang Tewaskan Korbannya Ditangkap

Kompas.com - 06/09/2021, 17:36 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pemuda nekat melakukan aksi begal di depan kantor Wali Kota Semarang pada Minggu (5/9/2021).

Akibat aksi tersebut, satu korban warga Manyaran, SB (20) tewas karena diduga alami pendarahan saat terjatuh dari motor.

Sementara, satu korban warga Mayangsari Selatan, SR (19) mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi.

Baca juga: 4 Fakta Wanita Pengusaha Asal Jakarta Sewa Komplotan Begal Culik Sopir Taksi Online di Makassar

Usai mendapati laporan, polisi langsung menangkap pelaku yakni AP (27) dan MHM (22). Sementara satu pelaku AS (22) masih dalam pengejaran polisi.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan peristiwa terjadi di Jalan Pemuda Kota Semarang tepatnya di depan Balai Kota Semarang sekitar pukul 03.41 WIB kemarin.

Saat itu, kedua korban sedang berboncengan setelah pulang dari angkringan.

"Korban merasa diikuti dua kendaraan yang diawaki 3 orang. Persis di Jalan Pemuda tersangka yang masih pengejaran (buron) menendang kendaraan korban. Dan mengakibatkan korban jatuh dan meninggal," kata Irwan kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Senin (6/8/2021).

Baca juga: 7 Begal Culik Sopir Taksi Online di Makassar, Ternyata Disewa Rp 70 Juta oleh Wanita Pengusaha Asal Jakarta, Ini Faktanya

Setelah kendaraan ditendang oleh salah satu pelaku yakni AS, kedua korban terjatuh di jalan. Lantas, pelaku AP langsung mengambil ponsel dan dompet.

Kemudian, ketiga pelaku langsung kabur meninggalkan kedua korban yang salah satunya telah meninggal dunia.

"Kondisi korban atas nama SB meninggal di tempat kejadian. Korban kedua, SR masih penanganan medis, belum sadar," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com