Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Percepat Vaksinasi Pelajar Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Jatim

Kompas.com - 05/09/2021, 08:58 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PONOROGO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi seluruh pelajar setelah seluruh daerah Jatim terbebas dari zona merah.

Percepatan vaksinasi covid-19 siswa usia 12-17 dilakukan agar sekolah yang berada di wilayah PPKM level 3, 2, dan 1, dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan nyaman.

"Untuk memulai PTM terbatas itu harus disiapkan segala sesuatunya, termasuk memastikan daerahnya harus masuk level 3, 2, dan 1. Selain itu harus diikuti kedisiplinan prokes dan percepatan vaksinasi,” kata Khofifah di sela peninjauan vaksinasi Covid-19 pelajar di MAN 2 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: PPKM Level 3 di Surabaya, 15 SMP Gelar Pembelajaran Tatap Muka Besok

Menurut Khofifah, Pemkab Ponorogo dapat menggelar PTM setelah dinyatakan masuk kategori PPKM level 3. Hanya saja PTM masih dilakukan secara terbatas.

Untuk itu, kata Khofifah, pembelajaran daring tetap dilakukan dalam pola PTM terbatas.

Pemprov Jatim menyiapkan aplikasi bagi siswa yang masih sekolah secara virtual yakni 'Jatim Cerdas Ruang Belajar'.

“Sebetulnya format yang mendekati realitas adalah hybrid learning karena pembelajaran tatap muka terbatas itu artinya pembelajaran virtual tetap dilakukan," kata Khofifah.

Aplikasi itu diharapkan dapat membuat siswa tetap berdiskusi dan berinteraksi sehingga suasana pembelajaran berjalan dengan baik. 

Mantan menteri sosial ini menuturkan, vaksin yang disuntikan khusus untuk pelajar adalah merek Sinovac.

 

Setelah menerima vaksin pertama, 28 hari kemudian para pelajar akan menerima suntikan vaksin kedua.

Baca juga: Tim Siswa Satgas Covid-19 di Surabaya Diisi Anak SD dan SMP, Begini Tugasnya

Bagi Khofifah, percepatan vaksinasi bagi pelajar akan membuat orang tua murid menjadi tenang anak-anaknya mengikuti PTM.

Apalagi sebelumnya semua tenaga pendidikan sudah dipastikan mendapatkan vaksin covid-19 dari pemerintah.

“Menurut saya ini menjadi langkah yang baik, apalagi semua gurunya dan anaknya (siswa) sudah divaksin. Rasanya orang tuanya merasa lebih tenang karena sudah dipastikan anaknya lebih aman mengikuti PTM,” tandas Khofifah.

Menyoal berapa persen daerah di Jatim yang sudah bisa menggelar PTM, Khofifah belum bisa memastikannya. Pasalnya untuk keputusan levelisasi PPKM menjadi kewenangan pemerintah pusat dengan melihat 14 faktor epidemologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com