SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengukuhkan 457 Tim Siswa Satgas Covid-19 Sekolah jelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Ratusan siswa ini merupakan peserta didik dari berbagai SD dan SMP negeri maupun swasta se-Kota Surabaya dengan jumlah siswa yang tergabung di dalamnya mencapai 5.425 anak.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo menyampaikan, Tim Siswa Satgas Covid-19 ini dibentuk dalam rangka persiapan pelaksanaan PTM yang rencananya akan dimulai pada Senin, 6 September 2021.
Baca juga: Jelang PTM di Surabaya, Eri Cahyadi Kukuhkan 457 Tim Siswa Satgas Sekolah
"Tim Satgas siswa ini merupakan siswa-siswa kader UKS pilihan yang telah mendapatkan pelatihan dari para pakar agar mereka memiliki pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19," kata Supomo di Balai Kota Surabaya, Jumat (3/9/2021).
Nantinya, Supomo menyebut, mereka akan bertugas untuk berperan aktif membantu guru Satgas Covid-19 sekolah mengawasi dan menjaga kedisiplinan teman-temannya dalam menerapkan protokol kesehatan di sekolah.
"Selain itu, tim ini nanti diharapkan mampu menjadi penggerak dan panutan dalam melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi teman-temannya," ujar dia.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini berharap, dengan adanya Tim Siswa Satgas Covid-19 di sekolah ini dapat menjadi kekuatan bagi seluruh warga Surabaya.
Terutama untuk bahu-membahu menjadikan Surabaya sebagai kota yang tangguh dan bisa terbebas dari pandemi Covid-19.
"Dan yang paling utama adalah segera terbebas dari pandemi Covid-19," ucap dia.
Baca juga: Buntut Siswa di Surabaya Dipaksa Beli Seragam Baru, Kadispendik Tutup Koperasi Sekolah
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa tidak semua pelajar bisa terpilih menjadi anggota Satgas Covid-19 di masing-masing sekolah.
Tentu mereka yang terpilih adalah pelajar yang memiliki kepercayaan sebagai seorang pemimpin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.