Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumut Masuk 3 Besar Kasus Harian Covid-19 Tertinggi, Gubernur Edy: Disiplin Prokes Warga Rendah

Kompas.com - 23/08/2021, 15:13 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 di Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir terus meninggi. Padahal, sampai saat ini Sumut masih menerapkan PPKM, mulai dari level 2 hingga level 4.

Data terakhir yang dicatat Satgas Penanganan Covid-19, total angka konfirmasi positif Covid-19 di Sumut per 22 Agustus telah mencapai 89.068 kasus, bertambah 1.002 kasus.

Penambahan 1.002 kasus itu menempatkan Sumut di posisi tiga teratas penambahan kasus harian teringgi.

Sumut hanya "kalah" dari provinsi Jawa Timur di posisi pertama dengan penambahan kasus 1.301 dan di posisi ke dua ada Jawa Barat dengan 1192 kasus.

Meski di tengah penerapan PPKM, penambahan kasus di Sumut selalu di atas 1.000 kasus.

Baca juga: Cara Edy Rahmayadi Mengabulkan Permintaan Warga soal Lahan Pemakaman

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui, selain memang karena testing di lapangan yang banyak, penambahan kasus Covid-19 di Sumut juga tak terlepas dari rendahnya disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Disiplin protokol kesehatan, gunakan masker, atur jaraknya, cuci tangan setiap saat gunakan sabun, itulah yang sangat rendah disiplin kita," kata Edy di rumah dinas gubernur di Medan, Senin (23/8/2021).

Saat ini, kata dia, tingkat kedisiplinan masyarakat Sumut dalam menerapkan protokol kesehatan masih rendah, yakni di level 26 hingga 32 persen.

Hal itulah, menurut Edy, menjadi salah satu pemicu masih tingginya penambahan kasus Covid-19 di Sumut.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Kucilkan Orang yang Tidak Pakai Masker

Dia menegaskan, jika kondisi ini terus berlangsung, maka makin sulit bagi pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 di Sumut. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kalau itu terjadi terus, ini yang paling sulit. Untuk itu, sosialisasikan, protokol kesehatan, protokol kesehatan. Lakukan ini," ucapnya.

Menurut Edy, disiplin masyarakat menjadi salah satu kunci percepatan penanganan Covid-19 di Sumut. Jika masyarakat tak disiplin, potensi penyebaran virus akan tetap tinggi. Usaha yang dilakukan selama ini pun akan sia-sia.

"Disiplin rakyat sangat bisa memperkecil perkembangan virus," pungkas Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com