Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Edy Rahmayadi Mengabulkan Permintaan Warga soal Lahan Pemakaman

Kompas.com - 21/08/2021, 17:53 WIB
Abba Gabrillin

Editor

MEDAN, KOMPAS.com – Peresmian menara Masjid Al Istiqomah di Jalan Suasa Tengah, Mabarhilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Pengurus masjid mewakili masyarakat setempat mengambil kesempatan menyampaikan keluhan mereka.

Salah satunya mengenai kebutuhan lahan untuk pemakaman baru, karena lokasi yang lama sudah penuh.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Kucilkan Orang yang Tidak Pakai Masker

Edy langsung merespons keluhan itu dengan menelepon Direktur PT Perkebunan Nusantara II Irwan Peranginangin.

Edy meminta agar PTPN II mengupayakan lahan eks hak guna usaha (HGU) yang ada sekitar Mabarhilir, dialihkan menjadi lokasi pemakaman bagi warga.

“Areal pemakaman itu penting sekali di tengah-tengah masyarakat. Di sini tempat pemakamannya, menurut laporan pengurus masjid, sudah sangat penuh. Kita upayakan lahan eks HGU PTPN II, sebagian dialihkan menjadi tempat pemakaman,” kata Edy dalam siaran pers Diskominfo Sumut yang diterima Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Baru 2 Daerah yang Salurkan BLT, Gubernur Sumut: Segerakan, Masyarakat Sangat Membutuhkan

Edy meminta masyarakat merawat dan menjaga lahan tersebut apabila sudah dialihkan menjadi lokasi pemakaman.

“Kalau sudah selesai administrasinya, sudah dialihkan menjadi pemakaman, dirawat dan dijaga, karena itu milik semua masyarakat,” ucap Edy.

Menanggapi permintaan Edy, Irwan lewat sambungan telepon mengatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi untuk melakukan pengalihan lahan.

“Kita akan koordinasikan, Pak. Kalau memang tidak ada kendala lagi, kita akan segera kerjakan untuk menjadi area pemakaman di sana,” kata Irwan.

Ketua BKM Masjid Al Istiqomah Irawan menjelaskan, masyarakat membutuhkan sekitar 5 hektar lahan untuk lokasi pemakaman baru.

“Sudah sangat penuh, bahkan ada yang tumpang tindih. Kita minta ke Pak Gubernur agar lahan eks HGU yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari sini bisa dijadikan area pemakaman,” ujar Irawan.

Irawan mewakili masyarakat Mabarhilir sangat bersyukur atas bantuan Gubernur.

Irawan juga berterima kasih karena Edy mau hadir dan meresmikan menara masjid yang baru dibangun.

“Kami sangat berterima kasih. Dulu menara ini, peletakan batu pertamanya dilakukan Pak Edy, sekarang dia juga yang meresmikan. Ditambah lagi dengan upaya Beliau mengalihkan eks HGU menjadi area pemakaman,” ucap Irawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com