Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Tepi Hutan Banyuwangi Sulap Bambu Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomi Tinggi

Kompas.com - 23/08/2021, 13:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jamalah (53) bersama sekitar 30 warga lainnya antusias mengikuti pelatihan membuat kerajinan bambu di lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/8/2021).

Papring berjarak sekitar 15 kilometer atau bisa ditempuh dengan 30 menit perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi. Wilayah ini berada di pinggiran hutan KPH Banyuwangi Utara dengan kondisi jalan yang menanjak dan aspal yang sebagian sudah mengelupas.

Saat ditemui, tangan kiri Jamalah tampak sibuk memegang bilah bambu yang sudah dipotong tipis. Sementara tangan kanannya memegang pisau kecil untuk meraut bilah bambu yang dipegangya.

Rautan bambu yang sudah halus itu dianyam membentuk pola dengan motif yang sudah ditentukan. Hasilnya nanti adalah kap lampu bambu.

Baca juga: Mengenal KRI Golok, Kapal Siluman Buatan Indonesia yang Baru Diluncurkan di Banyuwangi

Jamalah merupakan salah satu peserta pelatihan menganyam dan membuat produk kerajinan bambu yang digelar Kelompok Belajar Kampung Batara bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nur Surya Education.

Dengan pelatihan ini, warga diharapkan bisa menambah keragaman produk anyaman bambu dan berdampak pada ekonomi warga.

Jamalah mengaku sudah puluhan tahun belajar dari orang tuanya menganyam bambu.

Warga Papring, kata dia, sudah sejak turun-temurun memanfaatkan bambu untuk anyaman.

Sebagian besar produk yang dihasilkan warga setempat merupakan besek yaitu wadah atau tempat serbaguna berbahan anyaman bambu.

Baca juga: Warung di Banyuwangi Gratiskan Bakso bagi Pengunjung yang Hafal Pancasila

"Selain besek, saya sudah bikin tas dan pincuk dari bambu juga," katanya, Minggu (22/8/2021).

Namun, produk seperti pincuk dan tas hanya dikerjakan jika ada pesanan. Sementara yang selalu dikerjakan adalah besek karena sudah ada pengepulnya.

Harga besek saat ini antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per pasang tergantung ukuran.

Meski demikian, membuat anyaman bambu bukan mata pencarian utama warga di Papring. Sehari-hari mereka berprofesi sebagai petani perkebunan seperti kopi dan jagung.

Instruktur pelatihan kali ini bernama Untung Hermawan (50), pengrajin songkok dari anyaman bambu asal Desa Gintangan, Banyuwangi.

Secara umum, proses pembuatan kerajinan berbahan bambu yakni pemotongan bambu, pembelahan bambu, dan mengirat atau memotong bambu yang sudah dibelah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com