Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Wonogiri Biayai Pendidikan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Kompas.com - 18/08/2021, 13:13 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan seluruh biaya pendidikan bagi anak yang menjadi yatim piatu akibat covid-19 menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Jekek panggilan akrab Joko Sutopo menambahkan, program pembiayaan sekolah anak-anak yatim piatu sudah dilakukan di Kabupaten Wonogiri sebelum pandemi Covid-19.

“Program ini sudah hadir sejak awal. Sebelum pandemi Covid-19 datang, program biaya pendidikan bagi anak yatim piatu sudah menjadi perhatian bagi Pemkab Wonogiri,” kata Jekek kepada Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Lewat Aku Sedulurmu, 4 Anak Yatim Piatu karena Covid-19 di Wonogiri Dibiayai hingga Lulus SMA

Menurut Jekek, Pemkab Wonogiri sudah menginventarisasi anak-anak yatim piatu yang saat ini tinggal di bumi gaplek.

Pemerintah memastikan pendidikan bagi anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia tidak akan terlantar.

“Kami sudah lakukan inventarisasi. Program-program sudah diprioritaskan (untuk menangani anak-anak yatim piatu) dan anggaran CSR juga sudah masuk kesana,” jelas Jekek.

Jekek menambahkan program pendidikan gratis bagi anak-anak yatim piatu sudah dilakukan semenjak tahun 2016.

Baca juga: 333 Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 Dapat Beasiswa dari Polda Jateng

Sampai saat ini, lanjutnya, program itu terus berjalan untuk membantu meringankan beban anak-anak yang ditinggal orang tuanya meninggal dunia.

“Semuanya program sudah kami persiapkan dengan baik. Implementasinya pun sudah berjalan terus. Dengan demikian saat adanya corona kami tidak kebakaran jenggot karena kami memiliki program yang sudah memayungi untuk anak-anak yatim korban covid-19,” ungkap Jekek.

Sementara bantuan sementara sudah diberikan kepada anak yatim piatu korban Covid-19.

“Program temporer bantuan sudah disalurkan semua. Terpenting bangun satu narasi publik agar ada satu optimisme anak yatim piatu tersebut. Saat mereka tidak punya pendampig dan orang tua maka pemerintah harus hadir dalam bentuk fasilitasnyam” jelas Jekek.

Terkait jumlah data anak yatim-piatu korban covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Jekek mengatakan saat ini BPBD dan Dinas Sosial masih melakukan pendataan.

Kendati demikian, Pemkab Wonogiri akan menyiapkan program khusus bagi anak yatim-piatu korban covid-19 pada tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com