Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai APD, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Ponogoro Gelar Upacara HUT ke-76 RI

Kompas.com - 17/08/2021, 20:28 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Tiga puluh lima personel petugas pemakaman jenazah Covid-19 di Kabupaten Ponorogo menggelar upacara HUT ke-76 RI dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, Selasa (17/8/2021).

Upacara di halaman Kantor BPBD Kabupaten Ponorogo itu digelar sebagai bentuk keprihatinan petugas pemakaman lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Lewat upacara ini akan semakin menumbuhkan rasa keprihatinan dan empati kami, agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dari Kabupaten Ponorogo,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono.

Baca juga: Tangis 2 Bocah Yatim Piatu Usai Ibunya Meninggal karena Covid-19: Tiap Pagi, Tak Ada Mama Lagi

Tim pemakaman yang mengikuti upacara mengenakan baju hazmat dan masker. Puluhan petugas pemakaman terdiri dari tim reaksi cepat, relawan, dan BPBD.

Budi yang menjadi inspektur upacara mengatakan, tim pemakaman melaksanakan upacara dengan memakai APD karena Indonesia saat ini masih menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Selain itu, upacara juga dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi tim pemakaman.

Pasalnya saat ini, Indonesia membutuhkan tenaga dan pikiran seluruh elemen masyarakat untuk gotong royong menanggulangi pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, upacara itu juga merupakan wujud memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia dan mengenang jasa pahlawan yang telah gugur mendahului mereka.

Baca juga: Takut Ketinggian tapi Rela Panjat Tiang Bendera Saat Pengait Lepas, Soleman: Talinya Saya Gigit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com