Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

235 Orang di Magelang Sembuh dari Covid-19 Selama PPKM Level 4

Kompas.com - 09/08/2021, 20:31 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 235 orang di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh dari Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Dengan demikian, angka kumulatif pasien yang sembuh mencapai 19.744 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, pasien yang sembuh terbanyak berasal dari Kecamatan Mungkid (50 orang), Kecamatan Srumbung (42 orang) dan Kecamatan Secang (23).

Baca juga: 11 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Wali Kota Ambon dan Istri Sembuh dari Covid-19

Selanjutnya, Borobudur (21), Salam (13), Ngluwar (11), Bandongan (10) dan Windusari (10), Mertoyudan (10), Tempuran (8), Dukun (6), Candimulyo (6), Kajoran (5), Grabag (4) dan Muntilan (4), Ngablak (3), Salaman (3) dan Pakis (1).

Sementara itu, Ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Magelang juga cenderung menurun. Saat ini, BOR turun menjadi 71,05 persen, per Senin (9/8/2021) pukul 19.00 WIB.

Adapun rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah ini adalah RSUD Muntilan, RSUD Merah Putih, RS Aisyiyah Muntilan dan RSU Syubbanul Wathon Tegalrejo.

Nanda mengutarakan, angka kesembuhan dan penurunan BOR karena pelaksanaan PPKM level 4 maupun 3 berjalan efektif untuk menekan laju perkembangan kasus.

"Adanya penyekatan, pembatasan mobilitas masyarakat, ini menyekat betul perkembangan kasus. Artinya, kesembuhan juga semakin dratis, kemudian angka kasus juga perlahan-lahan mulai menurun,” kata Nanda, dalam keterangan pers, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Segera Beraktivitas Kembali, Gubernur Kepri Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Nanda mengakui, BOR rumah sakit di wilayahnya pernah menyentuh angka 90 persen.

Namun, lanjut Nanda, saat ini pasien yang dibawa menuju rumah sakit semakin menurun.

“Pasien yang dalam kondisi tidak baik dibawa ke rumah sakit semakin menurun. Kemudian pasien yang di rumah sakit sembuh presentasinya semakin meningkat,” tutur Nanda. 

Angka kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang mencapai 21.798 orang. Rinciannya, 1.082 dalam proses penyembuhan, 19.744 sembuh dan 972 meninggal.

“Ini berita baik untuk kita semua, tetapi bukan berarti kemudian longgar, tidak. Tetapi tetap harus waspada. Bisa jadi situasinya akan berubah secara dinamis kalau kita tidak disiplin,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com