MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 235 orang di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh dari Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Dengan demikian, angka kumulatif pasien yang sembuh mencapai 19.744 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, pasien yang sembuh terbanyak berasal dari Kecamatan Mungkid (50 orang), Kecamatan Srumbung (42 orang) dan Kecamatan Secang (23).
Baca juga: 11 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Wali Kota Ambon dan Istri Sembuh dari Covid-19
Selanjutnya, Borobudur (21), Salam (13), Ngluwar (11), Bandongan (10) dan Windusari (10), Mertoyudan (10), Tempuran (8), Dukun (6), Candimulyo (6), Kajoran (5), Grabag (4) dan Muntilan (4), Ngablak (3), Salaman (3) dan Pakis (1).
Sementara itu, Ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Magelang juga cenderung menurun. Saat ini, BOR turun menjadi 71,05 persen, per Senin (9/8/2021) pukul 19.00 WIB.
Adapun rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah ini adalah RSUD Muntilan, RSUD Merah Putih, RS Aisyiyah Muntilan dan RSU Syubbanul Wathon Tegalrejo.
Nanda mengutarakan, angka kesembuhan dan penurunan BOR karena pelaksanaan PPKM level 4 maupun 3 berjalan efektif untuk menekan laju perkembangan kasus.
"Adanya penyekatan, pembatasan mobilitas masyarakat, ini menyekat betul perkembangan kasus. Artinya, kesembuhan juga semakin dratis, kemudian angka kasus juga perlahan-lahan mulai menurun,” kata Nanda, dalam keterangan pers, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Segera Beraktivitas Kembali, Gubernur Kepri Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Nanda mengakui, BOR rumah sakit di wilayahnya pernah menyentuh angka 90 persen.
Namun, lanjut Nanda, saat ini pasien yang dibawa menuju rumah sakit semakin menurun.
“Pasien yang dalam kondisi tidak baik dibawa ke rumah sakit semakin menurun. Kemudian pasien yang di rumah sakit sembuh presentasinya semakin meningkat,” tutur Nanda.
Angka kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang mencapai 21.798 orang. Rinciannya, 1.082 dalam proses penyembuhan, 19.744 sembuh dan 972 meninggal.
“Ini berita baik untuk kita semua, tetapi bukan berarti kemudian longgar, tidak. Tetapi tetap harus waspada. Bisa jadi situasinya akan berubah secara dinamis kalau kita tidak disiplin,” tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.