Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendorong Kebijakan Lokal Industri Halal di Daerah

Kompas.com - 09/08/2021, 08:20 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menggenjot industri produk halal sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan ekonomi nasional.

Namun realita lapangan, terutama di tingkat daerah, masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

Misalnya soal minimnya sosialisasi program hingga terbatasnya akses layanan.

Lambang Cahaya Prasetya (28), seorang pelaku usaha warung kopi di Kota Kediri, Jawa Timur, mengaku masih bingung perihal sertifikasi halal itu.

Sepengetahuannya juga belum pernah ada edukasi soal pentingnya label halal di kalangan pengusaha warung kopi.

"Saya sepakat kehalalan itu penting. Apalagi kalau tujuannya untuk melindungi konsumen. Tapi saya bingung, usaha saya ini termasuk wajib berlabel halal apa enggak," ujar Lambang, pemilik warkop Maspu, Minggu (8/8/2021).

Supingi (47), seorang pelaku usaha olahan tahu kuning di Kampung Tahu Kota Kediri, sudah mengantongi label halal untuk usahanya itu.

Baca juga: Kronologi 3 Pemuda Rusak Ambulans Puskesmas, gara-gara Tak Diberi Uang Rp 5.000 dan Dipukul Sendal

Namun berdasarkan pengalamannya, ada beberapa prosedur pelayanan yang dirasa cukup memberatkan bagi pelaku usaha kecil seperti dirinya.

Ia mencontohkan pendeknya masa berlaku sertifikat halal dan proses perpanjangannya yang dirasa ribet.

"Kalau bisa, ya, dipermudah sajalah. Apalagi biayanya cukup mahal, Rp 3 juta, kan, ya mending untuk modal usaha," kata Supingi yang juga Ketua Koperasi Pengusaha Tahu dan Tempe Kota Kediri ini, Rabu (4/8/2021).

Mendorong Kebijakan Industri Produk Halal Kota Kediri

Di Kota Kediri, keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini cukup banyak.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat mencatat, terdapat 36.000 UMKM di Kota Kediri yang didominasi usaha di bidang makanan dan minuman.

"Ini jumlah yang cukup banyak yang otomatis tinggi potensi ekonominya dan terbuka lebar pengembangannya, termasuk industri halal," ujar Setyo Hadi, Wakil Ketua Bidang UMKM Kadin Kota Kediri, Rabu (4/8/2021).

Untuk mengarah ke sana, menurutnya bisa diorkestrasi antarelemen. Mulai dari pelaku usaha, pemerintah, maupun lembaga pendukung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com