Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berseloroh, Kapolda Sumsel Bilang Jadi Takut Terima Bantuan karena Kasus Rp 2 Triliun Akidi Tio

Kompas.com - 07/08/2021, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, karena kasus sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio, dia jadi khawatir untuk menerima bantuan dari para donatur.

Seperti diketahui, sumbangan bernilai fantastis tersebut hingga kini tak kunjung diberikan oleh keluarga Akidi.

Eko menyampaikan hal tersebut saat menerima bantuan barang senilai Rp 2 miliar dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sumatera Selatan.

Baca juga: Paguyuban Tionghoa Beri Bantuan Barang Senilai Rp 2 M, Kapolda Sumsel: Saya Takut Ini Hoaks, Ternyata Tidak

Saat menerima bantuan itu, Eko sempat bercanda dengan menyebut bahwa ternyata bantuan dari Paguyuban Tionghoa bukan hoaks.

Baca juga: Duduk Perkara Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio dan Beda Pernyataan Status Tersangka

"Dari kejadian kemarin, saya juga kadang-kadang mau menerima bantuan itu agak takut-takut, apakah ini hoaks lagi atau tidak. Ternyata saya lihat bukan hoaks. Mudah-mudahan mobilnya juga bukan hoaks ya. Ini mobil beneran dan berasnya juga beras beneran," kelakar Eko saat menerima bantuan, di Mapolda Sumsel, Jumat (6/8/2021).

Eko mengucapkan terima kasih kepada peguyuban masyarakat Tionghoa yang ikut andil dalam permasalahan penanganan Covid-19 di Sumsel.

Bantuan ini, menurutnya, hikmah di balik kejadian Akidi.

Ia berharap ke depan banyak orang baik atau pun donatur yang tergerak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Eko juga tetap optimistis kejadian kemarin akan berdampak baik dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Ini saya kira adalah Akidi effect, efek dari kejadian bapak almarhum Akidi. Hari ini Tuhan menunjukkan hikmah itu. Mewujudkan rahasia dari apa yang kita ragukan kemarin," ujar dia.

"Di tengah kami sedang menghadapi guncangan sana-sini, bapak dan ibu memikirkan permasalahan di Sumsel tanpa takut diselewengkan oleh saya," kata Eko menambahkan.

Dukungan morel untuk Kapolda

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sumatera Selatan, Kurmin Halim menjelaskan, bantuan untuk warga terdampak pandemi tersebut diberikan dalam bentuk barang agar lebih mudah penyalurannya.

Bantuan yang penyalurannya melalui Kapolda itu berupa beras 150 ton, oksigen 150 ton, dan 1.250 alat swab antigen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com