Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Bayi Kembar Dalam Kandungan Meninggal karena Covid-19, Ini Ceritanya

Kompas.com - 03/08/2021, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Titik Indrawati, warga Kota Kediri, Jawa Timur yang sedang mengandung bayi kembar terpapar Covid-19dan meninggal dunia pada Senin (2/8/2021).

Sayangnya, bayi kembar yang dikandung Titik tak bisa diselamatkan.

Andi Fatoni bercerita jika usia kandungan istrinya berusia 36 bulan. Titik sempat mengeluh sesak napas hingga kontraksi.

Ia pun dieavakuasi ke RS Gambiran untuk mendapatkan perawatan. Dari hasil screening dan swab antigen, Titik dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Kisah Pilu Andi, Kehilangan Istri dan Bayi Kembar yang Meninggal karena Covid-19

"Setelah dilakukan screening dan swab antigen, ternyata istri saya positif Covid-19 dan akhirnya dilarikan ke RS Gambiran untuk dirawat," kata dia dikutip dari Antara.

Dokter pun menyarankan Titik melakukan persalinan melalui operasi sesar. Awalnya operasi dijadwalkan pada Selasa (3/8/2021). Namun dari hasil lab, Titik harus segera menjalani operasi sehingga operasi dimajukan.

"Hasil lab juga mengatakan ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan jika saat itu langsung operasi," kata Andi dikutip dari Antara.

Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Kesulitan Cari RS di Pamekasan, Anggota DPRD: Harus Ada Ruang Bedah untuk Melahirkan

Namun Titik akhirnya meninggal dunia pada Senin pagi termasuk dua bayi kembar yang ia kandung.

Terkait kasus tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan belasungkawa.

Ia mengatakan, ibu hamil yang terpapar Covid-18 tidak diperkenankan melakukan isolasi mandiri di rumah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit atau klinik agar terpantau.

Abu Bakar juga menginstruksikan agar seluruk kinik di Kediri tetap menerima pasien hamil yang terpapar Covid-19.

"Dinas Kesehatan segera kirim kembali imbauan ke klinik-klinik bersalin. Nantinya, jika ada yang masih menolak akan ada surat peringatan dan bisa dicabut izinnya," tegas Abu

Editor : Pythag Kurniati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com