KOMPAS.com - Seorang ayah tiri di Jember, Jawa Timur, tega memperkosa anaknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) hingga hamil.
Menurut polisi, perbuatan bejat pelaku itu sudah dilakukan sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Kasus itu terungkap setelah keluarga melihat perut korban semakin membesar.
“Awalnya menolak untuk memberi tahu, namun setelah dibujuk korban mengaku,” jelas Kapolsek Silo AKP Suhartanto kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Mantan Petinju Asal Bone Abdul Rahman Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan, Ini Kondisinya
Sementara itu, selain pelaku melancarkan aksinya saat sang istri pergi bekerja. Pelaku memanfaatkan situasi rumah yang sepi.
“Modusnya, ketika ibu pergi ke sawah untuk bekerja pada orang, kesempatan itu selalu dilakukan ayah tiri korban,” katanya.
Selain menangkap ayah tiri korban, polisi juga mengamankan paman tiri korban yang diduga turut aksi pencabulan itu.
Kedua pelaku diduga telah melakukan perbuatan bejatnya sejak korban duduk di bangkus sekolah dasar.
Baca juga: Bendera Putih Berkibar di Malioboro, Pedagang: Bukan Protes, Kami Menyerah...
Menurut Suhartanto, kedua pelaku selalu mengancam korban agar tak melapor ke keluarga.
“Kedua tersangka sudah kami amankan,” ucap dia.
Sementara itu, karena sering diancam, korban syok. Bahkan, korban sering takut pulang ke rumah ketika bermain di rumah tetangga.
Baca juga: Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Tirinya yang Masih SMP hingga Hamil
Lalu, setelah perut korban semakin membesar, pihak keluarga curiga dan akhirnya kasus itu terbongkar.
(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.