Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Blitar: Saat Pandemi, Mana Kepedulian Perusahaan yang Cari Untung di Sini?

Kompas.com - 29/07/2021, 13:23 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso menilai perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kota Blitar kurang memiliki kepedulian pada kesulitan yang dihadapi masyarakat Kota Blitar akibat pandemi Covid-19.

Santoso meminta perusahaan-perusahaan dimaksud memberikan sumbangsihnya saat pandemi Covid-19.

Apalagi Pemerintah Kota Blitar sudah banyak menyerap anggaran Covid-19 dari APBD.

"Mereka mencari untung, mencari penghasilan di sini, di saat Kota Blitar ini dihadapkan pada pandemi Covid-19 ini apa sih sumbangsih yang bisa mereka berikan?" ujar Santoso kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Universitas Negeri Malang Pinjamkan Asrama Mahasiswa untuk Pusat Isolasi Mandiri di Blitar

Kumpulkan pimpinan perusahaan

Santoso berjanji akan segera mengumpulkan pimpinan perusahaan-perusahaan tersebut, baik perusahaan swasta maupun BUMN dan BUMD.

Mereka didorong berpartisipasi pada penanganan Covid-19 di Kota Blitar yang saat ini juga sedang memberlakukan PPKM Level 4.

Dia mengaku, sudah memerintahkan Sekretaris Daerah untuk mendata perusahaan-perusahaan yang akan dia kumpulkan untuk diminta berpartisipasi pada penanganan pandemi.

Secara khusus, Santoso menyebutkan banyak bank-bank yang berkantor dan beroperasi di wilayah Kota Blitar.

"Bank-bank itu, mereka kan dapat keuntungan tiap tahunnya. Padahal ini kondisi yang sangat membutuhkan uluran tangan," ujarnya.

Baca juga: Gerakan Teplekan, Wujud Solidaritas Wong Nganjuk Bantu Warga Terdampak Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com