LAMONGAN, KOMPAS.com - Budi Utomo yang menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Lamongan masa bakti 2019-2022 meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), Selasa (27/7/2021) sore.
Wakil Rektor II Unmuh Lamongan Alifin mengatakan, almarhum memang sempat menjalani perawatan di RSML lantaran terpapar Covid-19.
Setelah menjalani perawatan intensif, almarhum kemudian dinyatakan sudah terbebas dari paparan Covid-19.
"Di RS Muhammadiyah Lamongan. Awal masuk ya terpapar, tapi karena sudah dirawat sekian hari, masa kritis Covid-nya sudah terlewati," ujar Alifin saat dihubungi, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Terpidana Mati Kasus Pembunuhan Meninggal karena Terpapar Covid-19 di Nusakambangan
Meski demikian, takdir berkata lain. Budi yang menjabat Rektor Unmuh Lamongan tersebut justru menghembuskan napas terakhir setelah menjalani masa perawatan sekitar 20 hari di RSML.
Alfin mengatakan, merujuk hasil tes yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit, Budi telah dinyatakan negatif Covid-19.
"Menjelang wafat, dites swab PCR sudah negatif. Jadi perawatan jenazah dan pemakamannya tidak prokes (dimakamkan biasa pada umumnya)," ucap Alifin.
Alifin juga menyebutkan, meninggalnya Budi tidak akan mempengaruhi civitas akademika di Unmuh Lamongan lantaran sudah ada pembagian tugas dari masing-masing pejabat dan pegawai.
"Pak Budi sebagai Rektor, punya wakil rektor (1, 2 dan 3). Masing-masing wakil rektor sudah punya tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang sudah ditentukan," kata Alifin yang menjabat sebagai Wakil Rektor II Unmuh Lamongan.
Baca juga: Gedung Korpri Lamongan Disiapkan sebagai Tempat Isolasi Mandiri Terpusat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.