Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan Solo Siapkan 75.315 Anak untuk Divaksin Covid-19

Kompas.com - 29/07/2021, 13:00 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Solo, Jawa Tengah sudah menyiapkan data anak usia 12 hingga 17 tahun yang akan divaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan ada sebanyak 75.315 anak. Mereka terdiri dari jenjang SMP, MTs, SMA, SMK dan MA.

"Data kita sudah punya. Ada 75.315 orang anak yang kita siapkan untuk vaksinasi," kata Kepala Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowati dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Anak 12 Tahun ke Atas di Solo Segera Divaksin Covid-19

Etty mengatakan, belum ada pemberitahuan dari Dinas Kesehatan kapan vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun akan dimulai.

Meski demikian, kata Etty menyatakan, terpenting data anak usia 12 hingga 17 tahun yang akan divaksin sudah disiapkan.

"Besok kalau katakanlah diminta kita sudah siap," terang Etty.

Mengenai mekanisme pelaksanaan vaksinasi, Etty belum mengetahuinya.

"Belum tahu. Karena belum ada pemberitahuan. Yang penting kalau kami dijatah seperti guru kemarin misalnya ada kuota 20.000 ya nanti kita segera akan atur," kata dia.

Pihaknya berharap dengan adanya vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun dapat meningkatkan percaya diri, baik Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di sekolah, siswa maupun orangtua.

"Sehingga orangtua tidak was-was ketika nanti tiba saatnya dimulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM),"jelas Etty.

Baca juga: Kota Tasikmalaya Gelar Vaksinasi Anak di Mal, Ini Alasannya

Sebelumnya diberitakan, vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 12 hingga 17 tahun di Solo, Jawa Tengah, segera dimulai.

"Segera (vaksinasi anak usia 12-17 tahun). Minggu-minggu depanlah," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2021).

Saat ini, kata Gibran, masih melanjutkan program vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMA berusia 18 tahun ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com