Santoso mempersilakan perusahaan-perusahaan tersebut untuk mengalokasikan sumbangannya dalam skema corporate social responsibility atau pun skema yang lain.
"Terserah apapun yang bisa disumbangkan akan sangat berarti bagi Kota Blitar," ujarnya.
Menurut Santoso, masyarakat Kota Blitar sangat membutuhkan bantuan baik bagi mereka yang dirawat di rumah sakit, yang menjalani isolasi, atau mereka yang menghadapi kesulitan ekonomi akibat pandemi.
Pemerintah Kota Blitar, ujarnya, melalui APBD sudah banyak menggelontorkan dana untuk penanganan pandemi.
Baca juga: Kendala Polisi Ungkap Kasus Vandalisme Baliho Puan Maharani di Blitar
Selain itu, tambahnya, pemerintah pusat pun sudah banyak memberikan bantuan dalam berbagai bentuk melalui berbagai instansi termasuk melalui Kementerian Sosial.
Santoso menggarisbawahi bahwa Pemerintah Kota Blitar sejauh ini telah menyerap sangat besar dana alokasi untuk penanganan pandemi dari APBD.
"APBD sudah kita siapkan. Untuk bansos maupun kesehatan untuk penanganan Covid-19 kita sudah mampu menyerap tertinggi di Jawa Timur, hampir 20 persen serapan kita," ujarnya.
Bagi Santoso, tingginya serapan anggaran penanganan Covid-19 menjadi indikator kepedulian pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.