AMBON, KOMPAS.com - Satgas penanganan Covid-19 Provinsi Maluku mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dr Doni Rerung menyampaikan imbauan itu menyusul meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 baru dan pasien meninggal dalam beberapa pekan terakhir.
“Semua orang harus sadar dan lebih waspada terhadap Covid-19 ini. Karena itu penerapan prokes secara ketat harus terus dilakukan,” kata Doni di Ambon, Rabu (28/7/2021).
Tercatat 231 pasien meninggal akibat Covid-19 di Maluku hingga saat ini. Jumlah itu, kata Doni, mengalami peningkatan yang sangat tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
“Kasus meninggal sangat tinggi akhir-akhir ini. Kemarin itu ada tujuh pasien yang juga meninggal dunia,” ujarnya.
Baca juga: 38 Jam Kandas, KM Tidar Akhirnya Kembali Berlayar ke Ambon
Ia juga mengingatkan warga, khususnya di Kota Ambon, agar selalu waspada mengingat ibu kota provinsi Maluku itu kini telah kembali ke zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.
“Kalau tidak mau sadar, akan sulit untuk mengendalikan masalah ini apalagi Ambon sedang zona merah,” ujarnya.
Senada dengan Doni, Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri juga mengingatkan warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.
Permintaan itu disampaikan Andri saat meninjau vaksinasi massal di kampus Politeknik Negeri Ambon, Rabu siang.
“Meski sudah disuntik vaksin, warga harus patuhi prokes. Kita harus waspada karena peningkatan jumlah kasus baru dan pasien meninggal di Maluku terus meningkat,” katanya.