231 Warga Maluku Meninggal Terpapar Covid-19, Satgas: Semua Orang Harus Lebih Waspada

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dr Doni Rerung menyampaikan imbauan itu menyusul meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 baru dan pasien meninggal dalam beberapa pekan terakhir.

“Semua orang harus sadar dan lebih waspada terhadap Covid-19 ini. Karena itu penerapan prokes secara ketat harus terus dilakukan,” kata Doni di Ambon, Rabu (28/7/2021).

Tercatat 231 pasien meninggal akibat Covid-19 di Maluku hingga saat ini. Jumlah itu, kata Doni, mengalami peningkatan yang sangat tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

“Kasus meninggal sangat tinggi akhir-akhir ini. Kemarin itu ada tujuh pasien yang juga meninggal dunia,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan warga, khususnya di Kota Ambon, agar selalu waspada mengingat ibu kota provinsi Maluku itu kini telah kembali ke zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

“Kalau tidak mau sadar, akan sulit untuk mengendalikan masalah ini apalagi Ambon sedang zona merah,” ujarnya.

Senada dengan Doni, Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri juga mengingatkan warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.

Permintaan itu disampaikan Andri saat meninjau vaksinasi massal di kampus Politeknik Negeri Ambon, Rabu siang.

“Meski sudah disuntik vaksin, warga harus patuhi prokes. Kita harus waspada karena peningkatan jumlah kasus baru dan pasien meninggal di Maluku terus meningkat,” katanya.

Adapun untuk pasien aktif yang saat ini menjalani perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 3.748 orang.

Dari jumlah itu, pasien aktif paling banyak berasal dari Kota Ambon yakni 2.270 orang, disusul Kepulauan Aru 331 pasien dan Maluku Tengah 240 pasien.

Selanjutnya Kota Tual 109 pasien, Kepulauan Tanimbar 99 pasien, Buru 47 pasien, dan Seram Bagian Barat 46 pasien.

Berikutnya, Maluku Tenggara 56 pasien, Burru Selatan 31 pasien, Maluku Barat Daya 16 pasien, dan Kabupaten Seram Bagian Timur tiga pasien.

Secara keseluruhan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku hingga saat ini telah mencapai 13.261 kasus.

Sebanyak 9.282 pasien sembuh, 231 dinyatakan meninggal, dan 3.748 kasus aktif.