Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bantuan Sembako, Petani: Ini Sangat Berarti bagi Kami

Kompas.com - 28/07/2021, 14:40 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah petani yang terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, mendapatkan bantuan paket sembako dari TNI dan Polri, Rabu (28/7/2021).

Bantuan paket sembako yang diberikan berisi beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, dan kopi.

Baca juga: Pejabat Dinkes Banten Didakwa Korupsi Masker Rp 1,6 M, Mark Up Harga Jadi Rp 220.000 Per Buah

Pemberian sembako merupakan inisiatif dari prajurit TNI Angkatan Darat (AD) Koramil 10/Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR dan Polsek Bonai Darussalam.

Baca juga: Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Bantuan disalurkan ke rumah-rumah petani oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Kapolda Kaget Keluarga Almarhum Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Laiya (57), seorang petani yang menerima bantuan sembako mengaku sangat bersyukur.

"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Karena pandemi Covid-19 ini sangat berdampak terhadap ekonomi saya dan keluarga," ujar Laiya saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.

Pria lima anak ini tinggal di sebuah rumah papan di Dusun II Air Hitam, Desa Teluk Sono, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul.

Ia mengaku sempat terkejut melihat kedatangan TNI dan polisi berpakaian dinas.

"Saya terkejut tiba-tiba Bapak TNI dan polisi datang ke rumah. Kirain ada apa, rupanya mau kasih bantuan," kata Laiya.

Laiya berterima kasih atas bantuan sembako yang diberikan TNI-Polri.

Selain dapat bantuan sembako, Laiya sebelumnya juga mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah setempat.

"BLT kami dapat kemarin. Sembako juga ada. Ya, kami sangat bersyukur dan terima kasih, baik TNI, Polri, dan pemerintah atas bantuannya," ujar Laiya.

Babinsa Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Sertu Zulamdi Nasution menjelaskan, pemberian sembako tersebut berasal dari dana pribadi mereka.

"Saya bersama Bhabinkamtibmas menyisihkan sedikit rezeki buat membantu petani yang terdampak pandemi Covid-19 saat ini," ucap Zulamdi.

Dia mengatakan, ada enam kepala keluarga (KK) yang diberikan bantuan sembako.

Ia bersama Bhabinkamtibmas Polsek Bonai Darussalam, Aipda Fahrial, mengantarkan langsung sembako ke rumah-rumah petani di Desa Teluk Sono.

"Bantuan kita berikan kepada warga secara door to door. Sembako ini untuk membantu para warga yang kesulitan di tengah menghadapi masa pandemi Covid-19," kata Zulamdi.

Selain memberikan bantuan, pihaknya juga sekaligus meminta warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com