Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Call dengan Pasien Covid-19, Menteri Basuki: Kalau Ada yang Isoman, Segera Lapor

Kompas.com - 27/07/2021, 14:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat melakukan video call dengan pasien Covid-19 yang isolasi di shelter.

Saat melakukan video call ,Basuki menanyakan kapan pasien mulai isolasi di shelter yang memanfaatkan Balai Diklat PUPR Wilayah V Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Ngeksigondo, Kotagede, Kota Yogyakarta, Selasa (27/7/2021).

Saat melakukan video call itu Basuki mendapatkan informasi bahwa keluarga pasien melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

"Dicek lagi jangan sembrono. Tidak boleh ada keluarga yang isoman, keluarga yang isoman suruh ke sini. Supaya tidak menular ke yang lain," ujar Basuki kepada pasien perempuan saat video call, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: 3 Hari Isolasi Mandiri karena Batuk Pilek, Pria Ini Ditemukan Meninggal, Ternyata Positif Covid-19

Basuki mengatakan, shelter terpadu yang memanfaatkan Balai Diklat PUPR Wilayah V Yogyakarta ini memiliki kapasitas 108 tempat tidur dan baru terisi sebanyak 9 tempat tidur. 

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk melakukan isolasi di sheler terpadu.

"Di isoter (isolasi terpadu) di diklat PU kapasitas 108 bed sekarang baru ada pasien 9, kita upayakan warga Yogyakarta jangan isoman kalau ada gejala-gejala, maupun OTG tidak isoman," kata dia.

Di shelter terpadu ini tenaga kesehatan dibantu dari RS Bhayangkara yang siap mengawasi pasien selama 24 jam. 

Dengan adanya fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah, dirinya meminta kepada warga untuk segera melaporkan jika masih ada warga yang melakukan isoman, agar bisa dijemput dan dipindah ke shelter terpadu.

"Tolong kalau ada yang isoman, jangan biarkan isoman, lapor dan segera dijemput kalau isoman ya, kalau ada dokter yang monitor. Yang penting oksigennya kalau di bawah 94 segera dibawa ke rumah sakit," jelas dia.

Baca juga: Ayah dan Ibu Meninggal karena Covid-19, Bocah 10 Tahun Isolasi Mandiri Seorang Diri di Rumah

Sementara itu Wakapolda DIY, Brigjen Pol R. Slamet Santoso mengatakan pengampu shelter Balai Diklat PUPR nakes disiapkan 24 jam dan dilengkapi dengan peralatan yang cukup.

"Kita siapkan karena pengampu RS Bhayangkara nakes 24 jam. Kedua peralatan oksigen, tabung infus, semua lengkap termasuk obat-obatan," kata dia.

Tidak hanya obat-obatan dan nakes yang disiapkan tetapi juga jadwal-jadwal untuk mencegah pasien bosan juga disiapkan.

"Kita buat jadwal supaya pasien tidak bosan itu ada jadwal, seperti makan pagi, siang, malam," kata dia.

"Jangan ada lagi masyarakat isoman tanpa ada kontrol dari petugas. Sudah disiapkan dengan baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com