Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerah Jatah Vaksin di Lampung Sedikit hingga Rakyat Trauma, Gubernur Arinal Akan Surati Jokowi

Kompas.com - 26/07/2021, 16:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bakal menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait minimnya pasokan vaksin di Provinsi Lampung.

Arinal membenarkan, masih banyak warga Lampung yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan pasokan vaksin yang habis di seluruh kabupaten/kota.

"Saya tidak tahan, rakyat saya trauma, vaksin kebagian hanya sedikit," kata Arinal usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur, Senin (26/7/2021) siang.

Baca juga: Beredar Foto Jadwal Vaksinasi Keliling di Lampung, Warga Serbu Lokasi, Polres Sebut Hoaks

Berdasarkan data yang diakses dari vaksin.kemkes.go.id, per 25 Juli 2021 Lampung adalah peringkat terendah capaian vaksinasi pada tahap 1 dan terendah kedua pada tahap 2.

Pada tahap 1, Lampung hanya mencapai 9,01 persen atau hanya 600.566 vaksin dari target provinsi yang mencapai 6.645.226 vaksin.

Baca juga: Terekam Joget Tanpa Prokes di Acara Resepsi, Ini Pengakuan Wabup Lampung Tengah

Sedangkan pada tahap 2, Lampung baru 600.566 vaksinasi dari target provinsi, 6.645.226 vaksin atau 4,09 persen.

Untuk itu, Arinal mengatakan, dia akan langsung menyurati Presiden Joko Widodo tanpa melalui menteri kesehatan terkait permintaan vaksin.

"Untuk vaksin, kita akan buat surat kepada Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo kenapa vaksin cuma sedikit, yang pasti kita akan berjuang untuk mendapatkan itu (vaksin)," kata Arinal.

Baca juga: Viral, Video Ribuan Warga Berdesakan Antre Vaksin di Lampung, Satgas: yang Datang 1.000 Lebih, Petugas Jaga 20 Orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com