Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pasien Lain Dilayani, Kenapa Kakak Saya Tidak?"

Kompas.com - 24/07/2021, 09:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sakit hati kakaknya ditolak lima rumah sakit di Samarinda, pihak keluarga pun langsung meminta ambulans untuk membawanya ke kantor Gubernur Kalimantan Timur.

Siti Sumirah, warga Kecamatan Argamulya, Samarinda, mengaku kesal karena sudah lima rumah sakit yang menolak kakaknya yang sedang sakit sesak napas.

"Sejak jam 10 pagi sudah keliling ke berbagai rumah sakit, cuma tidak diterima semua," kata Siti, Jumat (23/7/2021), dikutip dari TribunKaltim.com.

Baca juga: Rampas Motor Warga, Oknum Polisi Dihajar Massa hingga Tak Sadarkan Diri, Begini Ceritanya

"Sakit hati saya karena lihat kakak saya ditelantarkan begitu saja. Tidak dilayani seperti layaknya pasien lainnya. Pasien lain dilayani, kenapa kakak saya tidak?" lanjutnya.

Kata Siti, alasan lima rumah sakit itu menolak kakaknya karena tidak ada tempat dan tidak ada oksigen.

Siti mengaku, saat oksigen di rumah sakit tidak ada, ia sempat mengatakan bahwa membawa oksigen sendiri. Namun, tetap saja ditolak.

Bahkan, lanjutnya, pihak rumah sakit tidak ingin melihat kondisi kakaknya.

"Saya bilang saya bawa oksigen, mau berapa akan saya kasih. Tetapi, mereka menolak, bahkan tidak mau melihat pasiennya. Jadi mereka hanya bilang tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Kesal Ditolak 5 Rumah Sakit, Pasien Ini Minta Dibawa Ambulans ke Kantor Gubernur Kaltim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com