Setelah itu, lanjutnya, keluar seorang ibu dan langsung berteriak mengeluhkan kondisi keluarganya yang sedang sakit.
"Jadi teriak-teriaklah itu keluarga. Dia mengeluhkan bahwa keluarganya sakit, dan meminta agar bisa dilayani dan diperiksa. Kalau memang Covid-19, oke kami akui. Tapi jangan ditolak begini ucap pihak keluarga ke kami," ujarnya.
Melihat hal itu, Kadir bersama rekannya langsung menghampiri ibu tersebut.
Baca juga: Kaget, Saya Kira Ditahannya di Polsek atau Polres, Ternyata di Lapas, tapi...
Kepada petugas Satpol PP, ibu tersebut mengaku kesal karena keluarganya ditolak lima rumah sakit.
"Tadi katanya mereka sudah ditolak lima atau enam rumah sakit tadi. Salah satunya yang terakhir itu RS Dirgahayu. Tadi disebutkannya enam rumah sakit," ujarnya.
Setelah itu, Kadir bersama temannya yang berjaga membantu ibu tersebut untuk mencari rumah sakit dan akhirnya diterima di RS Atma Husada Mahakam.
"Setelah sampai alhamdulillah direspons baik oleh pihak keamanan dan medis di sana," katanya.
Editor Teuku Muhammad Valdy Arief
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kronologi Ambulans Pembawa Pasien yang Ditolak Rumah Sakit Masuk Kantor Gubernur Kaltim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.