MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang membuat body lotion alami yang disebut mampu mencegah penularan Covid-19.
Body lotion itu memanfaatkan kandungan flavonoid yang ada dalam daun kelor dan kolagen kulit ikan patin.
Terinspirasi dari pemanfaatan handsanitizer
Indri Dwi Fitria, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan body lotion itu mengatakan, pihaknya terinspirasi dari pemanfaatan hand sanitizer dalam membuat body lotion tersebut.
Menurutnya, penggunaan hand sanitizer dapat menimbulkan dehidrasi pada kulit yang menyebabkannya menjadi kering
Karena itu, body lotion yang diklaim dapat mencegah penularan Covid-19 ini dapat menjadi alternatif dari pemakaian hand sanitizer.
Sementara itu, body lotion yang selama ini ada, disebut berbahaya bagi kulit karena menggunakan bahan sintetis seperti butylated hydroxytoluene (BHT) dan paraben yang berefek negatif ketika dipakai dalam jangka panjang.
Adapun, kandungan yang dapat mencegah penularan Covid-19 dalam body lotion itu berasal dari daun kelor.
Indri menyebut, kandungan dalam daun kelor dapat menghambat proses interaksi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
"Kandungan daun kelor seperti apilin, epicatechin dan hesperetin yang memiliki afinitas yang baik terhadap sisi aktif ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2) dapat menghambat proses interaksi SARS-Cov-2," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Suami Istri Rela Jual Tas Koleksi demi Aksi Cantol Sembako, Bantu Warga Terdampak Pandemi