Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Covid-19 di Banyumas Capai 555 Kasus Bulan Ini, Tertinggi Selama Pandemi

Kompas.com - 23/07/2021, 17:15 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sangat tinggi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, kasus kematian bulanan hingga 22 Juli 2021 mencapai 555 orang.

"Dengan melihat data tersebut, maka kepolisian akan terus mengawal PPKM level 4, karena kebijakan ini sangat penting untuk menurunkan kasus Covid-19 di Banyumas," kata Ketua Satgas PPKM 7 Polresta Banyumas AKP Manggala Agung kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: 208 Orang Meninggal Selama PPKM Darurat, Kasus Kematian Covid-19 Blitar Naik 330 Persen

Dikatakan Manggala, jumlah kematian Covid-19 pada bulan Juli ini merupakan yang tertinggi selama pandemi.

Sebagai gambaran, pada bulan Juni lalu jumlah kematian Covid-19 sebanyak 168 orang.

Adapun total kematian selama pandemi tercatat sebanyak 1.257 kasus.

Selain itu, kata Manggala, penambahan kasus harian belakangan ini juga terus meningkat.

Rekor tertinggi penambahan kasus harian pada bulan ini mencapai 720 kasus.

Adapun total kasus positif Covid-19 sejak awal pandemi sebanyak 26.622 orang.

"Maka dari itu kami meminta masyarakat untuk benar-benar mematuhi PPKM agar tidak terjadi lonjakan kasus," ujar Manggala.

Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 Melonjak, Perajin Peti Mati di Bantul Kewalahan Terima Pesanan

Seperti diketahui, Kabupaten Banyumas merupakan salah satu daerah yang menerapkan PPKM level 4.

Selama PPKM level 4, seluruh kegiatan masyarakat masih dibatasi hingga tanggal 25 Juli 2021.

Penyekatan jalan juga masih diberlakukan di 24 titik yang terbagi di perbatasan kabupaten, pintu masuk, dan di dalam Kota Purwokerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com