Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

91 Warga Satu Kelurahan Isoman, Masyarakat di Kota Malang Gotong Royong Memasak

Kompas.com - 22/07/2021, 21:12 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jumlah warga di Kelurahan Gadang, Kota Malang yang menjalani isolasi mandiri (isoman) terus bertambah hingga kini jumlahnya mencapai lebih dari 90 orang.

Warga Kelurahan Gadang tak tinggal diam. Mereka bergotong royong membangun dapur umum untuk warga yang sedang menjalani isoman akibat Covid-19.

Secara swadaya, masyarakat membuat makanan untuk didistribusikan kepada semua warga di kelurahan itu yang sedang menjalankan isoman.

Baca juga: 1.634 Pasien Covid-19 di Kota Malang Jalani Isoman, Dinkes: 7,8 Persen Meninggal

Ketua RW 3 Kelurahan Gadang, Effendy mengatakan, dapur umum itu didirikan atas keprihatinannya terhadap warga yang harus menjalani isolasi mandiri.

"Melihat situasi yang semakin banyak warga yang harus isolasi mandiri, kita sebagai tokoh dan warga punya ide untuk mendirikan dapur umum. Saya yakin nanti dari kepedulian masyarakat Insya Allah dapur umum ini bisa jalan," katanya, Kamis (22/7/2021).

Dapur umum yang didirikan di gang 17B RT 5 RW 3 itu lantas mencakup seluruh kebutuhan warga yang isoman di Kelurahan Gadang.

91 orang jalani isoman

Effendy mengatakan, dapur umum itu mulai beroperasi pada 16 Juli 2021. Saat itu, daftar warga di Kelurahan Gadang yang isoman sebanyak 59 orang.

Jumlah warga yang isoman terus bertambah. Per Kamis (22/7/2021), terdapat 91 warga yang menjalani isoman.

Mereka adalah warga yang terinfeksi Covid-19 berdasarkan tes swab PCR dan tes cepat antigen serta warga yang kontak erat dengan warga yang terinfeksi.

Jika ada salah satu anggota keluarga yang terkonfirmasi, seluruh anggota keluarganya menjalani isoman sebagai orang dengan status kontak erat.

Baca juga: Diawasi Petugas Puskesmas, Bantuan Obat Gratis bagi Warga Isoman Terus Dilakukan

"Setiap hari kita update data warga yang isoman. Data kita kerja sama dengan Puskesmas dan tokoh-tokoh warga," jelasnya.

Dapur umum itu mendistribusikan makanan siap saji setiap dua kali sehari. Yakni pagi sekitar pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB dan sore hari pukul 15.00 hingga 16.00 WIB.

Proses distribusi melibatkan relawan dan kader posyandu. Makanan yang dikemas dalam wadah kotak itu di antar ke setiap rumah warga yang isoman.

"Proses pengiriman kita melibatkan relawan dari kader posyandu dan tokoh masyarakat," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com