Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Oksigen Cair di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Kembali Normal

Kompas.com - 21/07/2021, 15:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Ketua Satgas Oksigen Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Tri Saktiyana mengatakan, Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping sudah mendapatkan kiriman oksigen.

Meski demikian, sempat mengalami kendala saat pengisian oksigen cair.

"Ada sedikit hambatan teknis ternyata truk tangki oksigen itu konektor untuk yang mengisi ke tangkinya PKU itu ternyata tidak sama. Sehingga harus dimodifikasi atau diberi semacam adaptor konektor sehingga memerlukan waktu," jelasnya saat ditemui di Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Coba Atasi Kelangkaan, Pemprov DI Yogyakarta Bangun Generator Oksigen

Tri menjelaskan, perbedaan konektor karena sekarang ini truk tangki bisa menggunakan atau meminjam dari penyuplai oksigen mana saja.

"Sekarang kan tidak hanya truk dari Samator, kadang dapat pinjaman dari mana gitu. Itu konektornya ada yang tidak sama, kebetulan yang dikirim ke sana," katanya.

Dikatakan Tri, kendala teknis tersebut membuat pengisian oksigen cair sedikit mengalami keterlambatan.

Di lain pihak, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faesol mengungkapkan, kiriman liquid oksigen dari produsen telah diterima  pukul 11.00 WIB.

"Tadi pukul 11-an sudah datang kiriman dari Samator," katanya.

Baca juga: Ketersediaan Oksigen di RS PKU Muhammadiyah Gamping Menipis, Hanya Bertahan hingga Rabu Dini Hari

Diberitakan sebelumnya, ketersediaan oksigen cair RS PKU Muhammadiyah Gamping dikabarkan menipis dan

diperkirakan bisa bertahan hingga Rabu (21/7/2021) pukul 03.00 WIB.

Terkait hal ini, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faisal mengatakan PKU Gamping memiliki sentra oksigen likuid dengan kapasitas 5,5 ton.

"Kita pakai oksigen likuid dengan kapasitas tangkinya kurang lebih 5,5 ton. Saat ini oksigen cair kita hanya bertahan sampai kurang lebih pukul 03.00 dini hari," katanya, Selasa (20/7/2021) malam.

Untuk mengatasi oksigen cair yang menipis ini, RS PKU Muhammadiyah memiliki cadangan tabung oksigen dengan jumlah 20 tabung.

"Iya, ini ada cadangan 20 tabung oksigen dari Samator," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com