Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Tinggi, Bekas Gedung SMP Digunakan untuk Isolasi Terpusat

Kompas.com - 19/07/2021, 12:48 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

 

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menembus angka 3.048 orang.

Sedikitnya 201 orang menjalani perawatan di rumah sakit, sementara 2.847 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan, saat ini prioritas pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit adalah yang memiliki gejala berat. Selain itu, penderita penyakit penyerta atau komorbid juga menjadi prioritas.

“Sementara untuk pasien yang tanpa gejala atau OTG dan bergejala ringan kami arahkan untuk isolasi mandiri di rumah atau di gedung isolasi terpusat,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Kisah Ibu-ibu Desa Jadi Nakes Dadakan, Door to Door Cek Kesehatan Pasien Isoman Covid-19 (1)

Pemerintah, kata Hanung, telah membuka gedung bekas SMP N 3 Purbalingga sebagai pusat isolasi. Total kapasitas pasien yang dapat ditampung di sana yakni sekitar 90 orang.

“Sebetulnya kapasitas untuk 100 orang, tetapi ada beberapa kamar yang bocor, jadi maksimal sekitar 90 dan saat ini terisi 28 orang,” ujarnya.

Selain untuk pasien OTG, gedung isolasi terpusat dapat dimanfaatkan untuk warga yang tidak dapat melakukan isoman di rumah. Beberap hal yang membuar sebuah rumah tak memenuhi syarat isoman yakni tidak adanya ruang kamar yang memadai atau jika ada bayi maupun ibu hamis di rumah pasien.

Baca juga: Desa di Banyumas Hadapi Covid-19 dengan Kearifan Lokal, Tak Ada Portal, Latih Ibu-ibu Jadi Nakes Dadakan (2-Habis)

Hanung menyebut, fasilitas yang disediakan di isolasi terpusat SMP 3 adalah standar perawatan isoman. Diantaranya yakni kamar, ranjang, kamar mandi luar, peralatan rumah tangga dan peralatan rumah tangga untuk dapur umum.

Selain itu, disediakan pula alat pengaman diri (APD) bagi tamu yang hendak masuk menjenguk. Tenaga medis seperti dokter dan perawat juga siaga 24 jam untuk memantau kondisi pasien.

“Kami juga siapkan ambulans dan cadangan oksigen yang terpasang di ambulans bila ada yang memerlukan,” jelasnya.

Hanung menjelaskan, mekanisme untuk mendaftar sebagai pasien isoman di SMP 3 melalui petugas puskesmas setiap kecamatan. Selain itu juga dapat menghubungi narahubung petugas di gedung isolasi terpusat melalui nomor 081391451333.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com