Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR untuk Pasien Covid-19 di Bantul Mencapai 95 Persen

Kompas.com - 03/07/2021, 07:02 WIB
Markus Yuwono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyebutkan bahwa keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di angka 90-95 persen.

"Untuk BOR saat ini 90-95 persen penuh, karena seperti RS Panembahan Senopati, total isolasi 55 sudah full, PKU Muhammadiyah penuh, 41 (bed) terisi semua. Terus RS Lapangan Khusus Covid-19 juga selalu penuh," kata Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja saat ditemui di Kompleks Parasamya, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Sultan HB X Pastikan Masyarakat Terdampak PPKM Darurat di DIY Dapat Bantuan dari Pemerintah

Menurut Budi, tingginya kasus di Bantul karena saat ini penularan sudah cukup masif.

Untuk itu, Dinkes meminta agar masyarakat lebih disiplin protokol kesehatan.

Saat ini, untuk melayani masyarakat dalam kategori ringan, Dinkes Bantul menambah satu shelter atau tempat isolasi baru di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon.

SKB ini bisa menampung 68 orang.

Sebelumnya terdapat 3 shelter di Kabupaten di Bantul, yakni Semaul Kapanewon Bambanglipuro dengan kapasitas 15 tempat tidur, shelter Niten kapasitas 88 tempat tidur, dan shelter Patmasuri dengan kapasitas 60 tempat tidur.

Baca juga: Keluarga Tak Jujur, Warga Bantul Makamkan Jenazah Suspek Covid-19 Tanpa Prokes

Agus mengatakan, pihaknya juga menambah jumlah tempat tidur, yakni di Patmasuri yang ditambah 40 tempat tidur.

"Kita masih melakukan penjajakan shelter untuk mengantisipasi adanya lonjakan. Jadi intinya bahwa pemerintah hadir memberi pelayanan kepada masyarakat," kata Agus.

Menurut data dalam situs resmi Kementerian Kesehatan, ada 351 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di Kabupaten Bantul.

Pihak Dinkes melalui puskesmas selalu memantau perkembangan pasien yang sedang isolasi mandiri.

Pihaknya juga mengirimkan obat dan vitamin yang diperlukan.

Agus mengatakan, Dinkes menerapkan sistem level dalam penanganan pasien Covid-19.

Level berdasarkan kondisi pasien untuk menentukan penanganan dan rujukan rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com